Dalam islam air menjadi salah satu alat yang bisa digunakan untuk bersuci dari hadas besar maupun kecil.
Islam membagi menjadi 4 jenis air, ada air mutlak, air Mutanajis, air Musta’mal dan air Musyamas.
Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas lebih jauh tentang air Mutlak mulai dari pengertian, jenis dan hukumnya dalam islam.
Air mutlak sendiri merupakan air yang paling direkomendasikan dalam islam untuk digunakan sebagai media bersuci dari hadas kecil maupun besar.
Maka jangan lewatkan untuk membaca sampai selesai ya.
Pengertian Air Mutlak
Air mutlak adalah salah satu dari jenis air yang terbebas dari najis. Artinya air ini jika dari versi fiqihnya adalah Thohirun Muthohirun atau suci mensucikan.
Sifat dari air Mutlak tidak berubah baik dari bau, warna dan baunya.
Kemutlakannya tidak hilang apabila terjadi perubahan karena diam dalam waktu yang lama atau bercampur dengan sesuatu yang sulit dihindarkan seperti debu dan lumut, atau karena pengaruh tempat.
Jenis Jenis Air Mutlak
1. Air Laut
Salah satu jenis dari Air Mutlak yang suci mensucikan adalah air laut. Mungkin kita sering berlibur ke pantai dan menikmati keindahannya.
Namun dibalik keindahan lautnya, air yang terdapat disana itu suci dan bisa digunakan untuk berwudhu atau menghilangkan hadas kecil dan besar.
Merujuk pada hadist yang diriwayatkan oleh Al-Khamsah yang artinya :
“Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasul kami berlayar dari laut dan hanya membawa sedikit air sebagai bekal. Jika kami pergunakan air tersebut untuk wudhu, maka kami akan kehausan, untuk itu apakah kami boleh berwudhu dengan menggunakan air laut?’ Rasulullah menjawab: ‘Air laut suci dan mensucikan, dimana bangkai hewan yang berada di dalamnya pun halal”
2. Air Zam Zam
Air Zam Zam termasuk air Mutlak dan murni. Seperti hadis yang artinya :
“Bahwa Rasulullah pernah meminta diambilkan satu wadah air zam zam lalu beliau meminum sebagian air dan berwudhu dengannya.” (HR. Ahmad)
3. Air Hujan, Salju & Embun
Hujan menjadi salah satu siklus alam yang sering terjadi di Indonesia. Hujan sendiri termasuk air mutlak yang mensucikan.
(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian). (QS Al-Anfal : 11)
4. Air yang Berubah Karena Lama Tidak Mengalir
Apa yang dimaksud dengan air yang berubah lama tapi tidak mengalir?
Air ini berubah warna karena ada suatu sebab yang menyebabkan perubahan tersebut misalnya air yang berada disumur.
Jenis diatas hanya beberapa saja, masih ada beberapa jenis lainnya misalnya sungai, danau dan sumber air.
