Banyak orang mengira bahwa Islam hanya disebarkan oleh mereka yang miskin dan lemah. Padahal, dalam sejarah Islam, ada para sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari kalangan saudagar kaya raya.
Mereka bukan hanya cerdas dalam berdagang, tetapi juga sangat dermawan dan juga kuat imannya.
Harta yang mereka miliki tidak dipakai untuk kesombongan, melainkan untuk membiayai dakwah, jihad, dan kesejahteraan umat Islam.
Kekayaan Nabi Muhammad
Sebelum masuk ke poin utamanya, perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad juga termasuk kaya loh!.
Melansir dari laman Laz Sidogiri, dari sebuah buku karya Dr. Abdul Fattah As-Samman berjudul Amwalun bahwa kekayaan Nabi Muhammad mencapai 1.217 Kg Emas atau jika di estimasikan ke rupiah sekarang bisa mencapai 2 triliun.
Namun menurut beberapa sumber lainnya, ada banyak bentuk dan aset kekayaan seperti dalam bentuk unta, dinar, emas dan lain sebagainya yang jumlahnya tidak sedikit.
Selain itu, Nabi Muhammad sendiri dikenal sebagai pedagang sukses.
Beliau berdagang ke Syam, Yaman, hingga Basrah dengan membawa amanah dari para pengusaha Mekah, termasuk Khadijah RA.
Namun, para sahabat beliau juga banyak yang memiliki kekayaan luar biasa. Bedanya, mereka menginfakkan harta untuk menegakkan agama Allah.
Inilah Beberapa Sahabat Nabi yang Kaya dan Dermawan
1. Utsman ibn ‘Affan
Utsman bin Affan RA adalah khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin.
Beliau dikenal sangat kaya raya karena bisnis yang sukses di Mekah. Namun, kekayaan itu tidak membuatnya sombong.
Dari sumber khalifatulmasih.org kekayaan tunai dari Utsman bin Affan mencapai 30,5 juta dirham + 150 ribu dirham.
Selain dari kekayaan tunai nya, melansir dari detik.com Utsman bin Affan juga punya harta lain mulai dari 1.000 hewan ternak dan sumur.
Namun harta yang dimilikinya tidak dinikmati sendiri, tapi juga untuk sedekah kepada yang kurang mampu dan dakwah untuk menyebarkan agama islam.
Tidak heran, jika ada yang bertanya “Siapa khalifah yang kaya raya?”, jawabannya adalah Utsman bin Affan RA.
2. Thalhah bin ‘Ubaidillah
Thalhah bin Ubaydillah RA adalah salah satu dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga.
Beliau dikenal sebagai seorang pedagang ulung, cerdas, dan sahabat Nabi paling pintar dalam mengelola harta.
Melansir dari alislam.org dijelaskan jika kekayaan Thalhah terdiri dari beberapa hal.
Uang tunai yang dimilikinya mencapai 2.200.000 dirham, emas 200.000 dinar, dan tanah 300.000 dirham.
Jika dirupiahkan dalam sekarang, kekayaannya mencapai Rp 542 miliar – 1,85 triliun.
Namun terdapat beberapa versi yang menyebutkan.
Misalnya versi dari ath-Thabaqat al-Kubra karya Ibn Sa’d, jika kekayaan Thalhah bin Ubaidillah mencapai 30.000.000 dirham.
Namun kekayaannya digunakan untuk sedekah dan berjuang untuk agama islam.
Melansir dari alim.org Sa’ib ibn Zayd, sahabat yang menemani Thalhah menjelaskan.
“Saya menemani Thalhah dalam perjalanan dan tinggal bersamanya di rumah, dan saya tidak pernah menemukan seseorang yang lebih dermawan dengan uang, pakaian, dan makanan daripada Thalhah”
3. Az-Zubayr ibn al-‘Awwam
Az-Zubair RA adalah sepupu Nabi sekaligus menantu Abu Bakar As-Siddiq RA. Beliau salah satu sahabat yang masuk Islam sejak kecil dan menjadi pejuang tangguh.
Kekayaan Zubair bin Awwam, jika dirupiahkan mencapai Rp 3,54 triliun.
Beberapa aset kekayaannya termasuk tanah & properti yaitu 11 rumah di Madinah, 2 di Basrah, 1 di Kufah, 1 di Mesir.
4. Abdurrahman ibn Auf
Nama asli Abdurrahman bin Auf adalah Abd al-Rahman ibn ‘Awf. Namun melansir dari beberapa sumber jika nama Jahiliyah adalah Abdu Amru dan ada yang berpendapat adalah Abdul Ka’ba.
Abdurrahman bin Auf juga terkenal sebagai 10 sahabat yang dijamin masuk surga.
Karena bukan hanya kaya tapi juga loyal terhadap Rasulullah dan menggunakan hartanya untuk agama islam.
Total kekayaan Abdurrahman bin Auf jika dirupiahkan sekarang bisa mencapai 6,21 triliun hingga Rp 72.000 triliun.
Selain itu, menurut pendakwah Ustad Adi Hidayat kekayaan sahabat Nabi yang satu ini lebih tinggi dibanding orang terkaya di dunia saat ini.
Sumber lain juga menyebutkan, melansir dari daruttauhid valuasi hartanya mencapai Rp 14.000 triliun.
Dengan harta kekayaan yang dimilikinya, Abdurrahman bin Auf juga terkenal sangat dermawan.
Bahkan pernah menyumbangkan 40 ribu dinar, 500 kuda, dan 1.500 unta untuk keperluan perang.
5. Sa’d ibn Abi Waqqash
Sa’d bin Abi Waqqash RA adalah salah satu sahabat nabi yang juga terkenal dengan sebutan ahli pemanah.
Beliau juga termasuk sahabat Nabi yang memiliki harta melimpah.
Bahkan jika di valuasi ke rupiah sekarang ini bisa mencapai 250.000 dirham.
Kekayaannya tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi banyak diinfakkan untuk mendukung dakwah dan jihad islam.
Kedermawanannya membuatnya dikenang sebagai salah satu sahabat yang kaya raya namun rendah hati.
Pelajaran dari Kisah Sahabat Nabi yang Dermawan
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Islam tidak pernah melarang umatnya untuk kaya, bahkan mendorong untuk sukses dalam bisnis.
Namun, kekayaan hanyalah amanah.
Untuk itu kita harus meniru para sahabat Nabi saat menggunakan harta mereka untuk:
- Membantu fakir miskin
- Membiayai peperangan demi membela Islam
- Menyokong dakwah Rasulullah SAW
- Menjaga kesejahteraan umat
Artinya, menjadi kaya bukan tujuan akhir, tapi sarana untuk beribadah dan berkontribusi di jalan Allah.
Penutup
Jika para sahabat Nabi saja yang sudah dijamin surga masih bersungguh-sungguh mencari rezeki halal dan menginfakkannya di jalan Allah, bagaimana dengan kita hari ini?
Mari kita belajar dari kisah Utsman ibn Affan, Thalhah ibn Ubaydillah, Az-Zubair ibn al-‘Awwam, Abdurrahman ibn Auf, dan Sa’d ibn Abi Waqqash.
Mereka adalah bukti nyata bahwa kekayaan sejati adalah yang dipakai untuk kebaikan dan perjuangan agama.
Semoga kita bisa mengikuti jejak mereka bekerja keras, mencari rezeki yang halal, dan menjadi hamba Allah yang dermawan.
