Pernah nggak kamu bertanya siapa sih yang pertama kali menulis dengan pena? Yaitu Nabi Idris AS.
Nabi Idris dikenal dengan kepandaiannya yang menguasai berbagai ilmu.
Untuk memahami lebih dalam, mari kita mulai dengan mengenal terlebih dahulu siapa Nabi Idris A.S., asal-usul beliau, dan bagaimana Allah menempatkannya sebagai sosok istimewa.
Siapa Nabi Idris?
Nabi Idris A.S. adalah salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang harus umat islam ketahui.
Nabi Idris adalah Nabi yang diutus Allah setelah Nabi Adam.
Melansir dari Mizan Amanah, Nabi Idris merupakan keturunan ke enam dari Nabi Adam. Beliau lahir 1000 tahun setelah Nabi Adam AS wafat.
Beberapa ilmuwan sepeti Ibnu Katsir, Ath-Thabrani, Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Asy Syaukani hingga As-Suyuthi menjelaskan jika Nabi Idri hidup sebelum Nabi Nuh.
Nama asli beliau dalam bahasa Ibrani disebut Khonukh (Henokh) yang merupakan nenek moyang Nabi Nuh.
Kisah Nabi Idris Lengkap dari Lahir sampai Wafat
1. Masa Kelahiran
Nabi Idris seperti yang sudah kami mention di atas, merupakan keturunan dari Nabi Adam AS. Tepatnya putra Qabil dan Iqlima.
Melansir dari detik.com mengutip dari e-book Kisah Teladan Menakjubkan 25 Nabi jika Nabi Idris lahir di Babylon.
2. Perjuangan dan Dakwah Nabi Idris
Nabi Idris merupakan nabi pertama yang diberikan wahyu oleh Allah melalui Malaikat Jibril.
Nabi Idris menyebarkan agama di Babilonia, Irak Kuno namun pada akhirnya berhijrah ke Mesir karena di Babilonia tidak menerima ajaran dari Nabi Idris.
3. Mukjizat Nabi Idris
Setiap Nabi diberikan mukjizat oleh Allah SWT sebagai tanda kenabian dan sarana untuk menguatkan dakwahnya.
Begitu pula dengan Nabi Idris A.S., beliau dikaruniai keistimewaan yang tidak dimiliki manusia pada zamannya.
Beberapa mukjizat Nabi Idris antara lain:
Orang pertama yang menulis dengan pena
Nabi Idris dikenal sebagai sosok yang mengajarkan cara menulis, sehingga peradaban manusia mulai berkembang dalam ilmu pengetahuan.
Inilah salah satu mukjizat yang menjadi tonggak kemajuan umat.
Menguasai perbintangan
Selain pandai membaca dan menulis, salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Idris adalah dalam ilmu lain.
Beliau memiliki kelebihan dalam ilmu Falaq dan astrologi.
Bisa melihat Surga dan Neraka
Dalam sebuah riwayat, dijelaskan jika Nabi Idris pernah meminta kepada Malaikat Izrail untuk melihat Surga dan Neraka.
Malaikat Izrail lantas meminta izin Allah untuk membawa ke neraka, namun ia pingsan karena melihat malaikat penjaga yang menakutkan dan menyaksikan penyiksaan manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidup.
Kemudian, Malaikat Izrail mengantarkan Nabi Idris ke surga, ia sangat takjub melihat keindahan yang ada di depan matanya.
Setelah diajak berkeliling oleh Malaikat, diajaklah pulang ke bumi, namun Nabi Idris enggan kembali ke bumi.
Lantas Malaikat Izrail mengatakan “Kamu boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti. Setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah SWT, barulah kamu bisa menghuni surga bersama para nabi dan orang beriman lainnya”.
4. Kisah Nabi Idris dalam Al-Qur’an
Nabi Idris A.S. adalah salah satu Nabi yang disebutkan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 56-57 yang artinya.
“Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi”.
Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Idris adalah sosok yang benar dalam ucapan, teguh dalam iman, serta seorang Nabi pilihan.
Allah bahkan mengangkatnya ke derajat yang mulia, suatu kehormatan yang jarang disebutkan dalam Al-Qur’an.
5. Wafat Nabi Idris
Nabi Idris hijrah dari babilonia ke Mesir dan selama hidupnya, beliau berdakwah untuk tekun beribadah menyembah Allah SWT.
Nabi Idris punya julukan Asadul Usud yang berarti Singa dari Segala Singa.
Setelah berjuang dalam dakwah, Nabi Idris wafat pada usia 308 tahun.
Kesimpulan
Kisah Nabi Idris lengkap dari lahir sampai wafat memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.
Beliau bukan hanya Nabi yang dimuliakan Allah, tetapi juga sosok guru besar yang mewariskan ilmu, kesabaran, dan teladan hidup.
Mari kita jadikan kisah Nabi Idris sebagai pengingat untuk terus meningkatkan ilmu, memperkuat iman, dan bersabar dalam setiap ujian hidup.
Jangan berhenti belajar, karena ilmu adalah cahaya yang akan membimbing kita menuju ridha Allah.
Sebarkan kisah penuh hikmah ini agar semakin banyak saudara kita yang terinspirasi oleh teladan Nabi Idris A.S.
