Wahyu Pertama yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

wahyu pertama yang diturunkan kepada nabi muhammad

Al-Qur’an menjadi pedoman untuk kehidupan umat islam, adanya Al-Quran ditandai dengan wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang kita ketahui bersama, jika Al-Qur’an mempunyai sejarah yang panjang hingga menjadi kitab yang sekarang kita baca setiap hari.

Untuk itu, pada artikel kali ini akan kita bahas tentang kisah turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad.

Kisah Turunnya Wahyu Pertama Nabi Muhammad

Melansir dari NU Online, bahwa wahyu pertama yang turun adalah surat Al-’Alaq.

Kisah ini datang ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di usia 40 tahun, tepatnya ketika beliau sedang menyendiri (tahannuts) di Gua Hira, Makkah. 

Beliau sering mengasingkan diri dari hiruk-pikuk masyarakat dan sedang dipenuhi dengan kegelisahan dengan kondisi di Makkah.

Hingga pada suatu malam, saat Nabi Muhammad ber-tahannuts datanglah Malaikat Jibril dengan membawa perintah dari Allah SWT. Jibril berkata, “Iqra’!” (Bacalah!). 

Nabi Muhammad yang tidak bisa membaca merasa kebingungan, hingga Jibril mengulanginya tiga kali dan akhirnya membacakan surat Al-’Alaq dari ayat 1-5..

Peristiwa itu membuat Nabi Muhammad sangat terkejut dan gemetar.

Baca Juga : Wahyu Allah yang Terakhir Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Beliau pulang menemui istrinya, Khadijah RA, dan meminta untuk diselimuti. Khadijah pun menenangkan beliau dan meyakinkan bahwa Allah SWT tidak akan menelantarkannya.

Khadijah berkata : 

“Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selamanya. Engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahim, membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang miskin, memuliakan tamu, dan menolong mereka yang tertimpa musibah.”

Kemudian Khadijah menemui sepupunya, Waraqah bin Naufal, seorang Nasrani yang berilmu dan memahami tentang kitab-kitab terdahulu. 

Setelah mendengar penjelasan dari Nabi Muhammad, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad adalah Malaikat Jibril, malaikat yang dahulu juga diutus kepada Nabi Musa AS.

Bahkan Waraqah juga menyampaikan : 

“Ini adalah Namus (wahyu) yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa as. Aku berharap bisa hidup lebih lama agar dapat membelamu ketika kaummu mengusirmu.”

Rasulullah dengan terkejut kemudian bertanya :

“Apakah mereka akan mengusirku?”

Waraqah menjawab : 

“Ya, karena setiap nabi yang membawa risalah pasti dimusuhi oleh kaumnya. Jika aku masih hidup pada saat itu, aku akan membantumu dengan segenap kekuatanku.”

Dan itulah awal dari isyarat bahwa jalan kenabian selalu ada tantangan, dan setiap kebenaran akan dijui.

Baca Juga : Kisah Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan

Bacaan Wahyu Pertama yang Diturunkan Kepada Nabi Muhammad

Wahyu yang pertama turun adalah Surat Al-‘Alaq ayat 1–5. Ayat ini diturunkan di Gua Hira dan menjadi penanda dimulainya turunnya Al-Qur’an.

Berikut bunyi wahyu pertama tersebut:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ۝١

iqra’ bismi rabbikalladzî khalaq

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ۝٢

khalaqal-insâna min ‘alaq

Artinya: Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ۝٣

iqra’ wa rabbukal-akram

Artinya: Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ۝٤

alladzî ‘allama bil-qalam

Artinya: yang mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ۝٥

‘allamal-insâna mâ lam ya‘lam

Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Baca Juga : 5 Sahabat Nabi Muhammad dari Golongan Saudagar Kaya

Lalu Apa Wahyu Kedua dari Allah untuk Nabi Muhammad?

Masih dari sumber yang sama Nu Online menyebutkan setelah beberapa waktu setelah turunnya Al-Qur’an, Rasulullah SAW melihat wujud asli Malaikat Jibril yang duduk di antara langit dan bumi.

Lalu apa wahyu kedua yang turun kepada Nabi Muhammad? Yaitu QS. Al-Mudatsir ayat 1-2, namun ada juga yang menjelaskan jika wahyu kedua adalah Al-Mudatsir ayat 1-7.

Melalui ayat ini, Allah memerintahkan Rasulullah untuk memulai dakwah kepada manusia.

Penutup

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Surat Al-‘Alaq ayat 1–5 di Gua Hira, ketika beliau berusia 40 tahun

Dan ini menjadi awal dari adanya Al-Qur’an seperti sekarang.

Maka, sudah sepatutnya kita memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Leave a Comment