Sahabat Nabi adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah bahkan mereka juga ikut andil dalam perjuangan perluasan agama islam.
Mereka berasal dari berbagai golongan, mulai dari teman, kerabat, orang kaya bahkan budak sekaligus.
Mereka menjadi sahabat nabi yang pertama kali masuk islam atau biasa dikenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Apa Itu Assabiqunal Awwalun?
Secara bahasa, Assabiqunal Awwalun berarti “golongan yang terdahulu”, yaitu mereka yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad ﷺ dan memeluk agama islam.
Melansir dari laman kompas.com, golongan ini masuk islam pada awal-awal kenabian atau sekitar abad ke-7.
Allah ﷻ memuliakan mereka dalam firman-Nya:
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung. (QS. At-Taubah 100)
Ayat ini menegaskan bahwa Assabiqunal Awwalun memiliki kedudukan istimewa. Mereka akan mendapatkan tempat terbaik di surga.
Baca Juga : Kisah Sahabat Nabi yang Jarang Diketahui, Penuh Inspirasi
Sahabat Nabi yang Pertama Kali Masuk Islam
Melansir dari laman Nu Online, bahwa sahabat Nabi yang pertama masuk islam itu dibagi menjadi 3 angkatan, hal ini bisa dilihat dalam kitab As-Siratun Nabawiyyah ‘Ardhu Waqa’i Tahlil Al-Ahdats kitab dari Dr. Ali Muhammad As-Shallabi.
Adapun daftar nama yang termasuk Assabiqunal Awwalun adalah :
Angkatan Pertama
1. Sayyidah Khadijah r.a.
Sayyidah Khadijah adalah perempuan pertama yang masuk islam. Khadijah merupakan istri Rasulullah.
Bahkan Khadijah adalah orang yang pertama kali mendengarkan wahyu yang Allah turunkan pertama kali dari lisan Rasulullah.
Selama hidupnya, Khadijah menjadi orang yang selalu mendukung perjuangan Rasulullah.
Bukan hanya dengan support non material, tapi juga material (harta) yang dikeluarkan untuk perjuangan dakwah Rasulullah SAW.
2. Ali bin Abi Thalib r.a.
Dalam sebuah riwayat yang paling kuat dari Imam At-Thabrani dan Ibnu Ishaq, Ali bin Abi Thalib memeluk islam pada usia 10 tahun.
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Nabi dan menjadi anak yang pertama kali masuk islam di usia cukup dini.
Ali kecil, awalnya melihat Rasulullah dan Khadijah yang sedang melaksanakan shalat, hingga akhirnya bertanya dan mendapat jawaban dari Rasulullah tentang islam.
3. Zaid bin Harits r.a.
Budak yang dimerdekakan Nabi ﷺ, menjadi hamba sahaya yang pertama kali masuk Islam.
Zaid bin Harits merupakan kekasih Nabi Muhammad bahkan diangkat sebagai anak.
4. Abu Bakar Ash Shidiq r.a.
Sahabat yang pertama kali masuk islam adalah Abu Bakar Ash Shidiq.
Abu bakar berasal dari kalangan yang terpandang.
Bahkan Nabi pernah bersabda tentang Abu bakar yang artinya :
“Aku tidak mengajak seorang pun masuk Islam melainkan ia tidak langsung memberikan jawaban, kecuali Abu Bakar bin Abu Quhafah. Ia tidak lamban memberikan jawaban dan tidak ragu-ragu ketika aku mengajak masuk Islam.”
Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang Abu Bakar Ash Shidiq.
5. Putra Putri Rasulullah ﷺ
Beberapa anak Nabi juga menerima Islam sejak awal, menunjukkan kuatnya pengaruh dakwah dalam keluarga beliau.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca lebih lengkap nama anak Nabi Muhammad SAW.
Angkatan Kedua
Gelombang sahabat yang menyusul setelah kelompok pertama.
- Abu Ubaidillah bin Al-Jarrah
- Abu Salamah bin Abdul Asad
- Arqam bin Abul Arqam (pemilik rumah Arqam, markas dakwah Islam awal)
- Utsman bin Madz’un
- Ubaidah bin Al-Harits
- Said bin Zaid
- Quddamah bin Madz’un
- Abdullah bin Madz’un
- Fathimah binti al-Khattab (saudari Umar bin Khattab yang lebih dulu masuk Islam)
- Asma binti Abu Bakar
- Khabbab bin al-Arat
Mereka dikenal teguh, meski harus menghadapi penyiksaan dari kaum Quraisy.
Baca Juga : Mengenal 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
Angkatan Ketiga
Pada angkatan ini, disebutkan bahwa jumlahnya bisa mencapai lebih dari 40 orang.
Diantaranya :
- Umair bin Abu Waqqash
- Abdullah bin Mas’ud
- Mas’ud bin Al-Qari
- Sulaith bin ‘Amru
- Hathib bin Amru
- Ayyasy bin Abu Rabi’ah
- Asma binti Salamah
- Khunais bin Hudzafah
- Amir bin Rabi’ah
- Abdullah bin al-Jahsy
- dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca As-Siratun Nabawiyah karya dari Dr. Ali Hummamad As-Shallabi halaman 91.
Penutup
Mengenal sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam membuat kita semakin paham bagaimana Islam dibangun dengan penuh pengorbanan.
Mereka adalah Assabiqunal Awwalun, golongan yang dijanjikan Allah ridha kepada mereka.
Kini, tugas kita adalah meneladani keimanan mereka: istiqamah, sabar, dan berani membela kebenaran. Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk orang-orang yang mengikuti jejak mereka dengan sebaik-baiknya.