Nabi Muhammad adalah rasul terakhir yang dalam hidupnya selalu berdakwah untuk memperluas agama islam.
Salah satu bentuk perjuangan adalah dengan pedang yang digunakan untuk melawan musuh-musuh islam.
Sangking banyaknya perang yang dilalui Rasulullah, ada 9 pedang yang digunakan Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah nama pedang Nabi Muhammad.
Mengenal Nama Pedang Nabi Muhammad
Rasulullah SAW memiliki sembilan pedang utama yang tercatat dalam sejarah.
Setiap pedang memiliki kisah tersendiri, baik berasal dari warisan, hadiah, maupun rampasan perang.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Al-Matsur
Pedang Al-Ma’tsur merupakan warisan dari ayah beliau, Abdullah.
Spesifikasi pedang ini mempunyai panjang 99 cm dengan gagang yang berbentuk ular. Selain itu melansir dari detik.com pedang ini juga ada kufic bahasa Arab yang mengukir nama ayah Nabi Muhammad.
Selain itu, ada hiasan batu emerald dan batu pirus yang menemani perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah.
2. Dzulfikar (Zulfikar)
Dari sekian banyak pedang, Dzulfikar atau Zulfikar adalah yang paling terkenal.
Pedang ini dihadiahkan kepada Ali bin Abi Thalib untuk Perang Uhud.
Bentuknya khas dengan dua ujung di bagian mata pedang.
3. Al-Battar
Al-Battar dikenal sebagai pedang rampasan perang dari Bani Qainuqa’.
Menurut sebagian sumber, pedang ini terdapat berbagai ukiran nama Nabi yaitu, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
Menurut sumber yang sama, Pedang Al-Battar ini dimiliki oleh Nabi Daud.
Spesifikasi pedang ini mempunyai panjang 101 cm, dan dijelaskan dalam sebuah buku, jika pedang ini nanti akan digunakan Nabi Isa AS untuk mengalahkan Dajjal.
4. Hatf
Pedang Hatf digunakan dalam beberapa peperangan penting.
Pedang ini hasil dari rampasan perang dari Bani Qaynuqa dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
Menurut beberapa sumber, pedang ini dibuat oleh Nabi Daud a.s yang kemudian dirawat oleh suku Levitar atau suku asli bani Israil.
5. Qul’i
Pedang Qul’i termasuk pedang yang jarang digunakan di medan perang.
Dikisahkan dari sumber yang kami kutip, jika pedang ini ditemukan oleh kakek Nabi Muhammad SAW saat membuka mata air zamzam di Mekah.
Pedang ini memiliki panjang 100 cm dan mempunyai desain yang bergelombang.
6. Al-Qadib
Berbeda dari pedang lain, Al-Qadib mempunyai panjang 100 cm dengan sarung pedangnya dari kulit binatang.
Rasulullah SAW membawanya ketika bepergian, namun jarang digunakan dalam peperangan. Pedang ini lebih berfungsi sebagai simbol kehormatan.
Pedang ini terdapat kalimat syahadat.
7. Al-Mikhdam
Pedang ini merupakan pedang milik Nabi Muhammad yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib.
Namun sebagian sumber menyebutkan jika pedang ini milik Ali bin Abi Thalib sebagai hasil dari rampasan perang di Syria.
Pedang ini memiliki panjang 97 cm.
8. Al-‘Adhab
Pedang Al-‘Adhab digunakan dalam saat peperangan besar yaitu perang badar.
Pedang ini diberikan oleh salah seorang sahabat kepada Nabi Muhammad.
Namun beberapa sumber menyebutkan jika pedang ini diberikan oleh Nabi Muhammad kepada sahabatnya.
9. Ar-Rasub
Ar-Rasub adalah pedang yang terkenal karena bentuknya yang indah dan panjang yakni 140 cm.
Pedang ini memiliki bulatan emas dengan ukiran bahasa Arab dengan tulisan Ja’far al-Shiddiq.
Dimana Pedang Nabi Muhammad Sekarang?
Banyak yang bertanya, Pedang Nabi Muhammad SAW asli sekarang ada di mana?
Jawabannya, sebagian besar pedang Nabi Muhammad SAW disimpan di Museum Topkapi, Istanbul, Turki. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan Rasulullah SAW, termasuk jubah, rambut, dan pedang beliau.
Selain itu ada juga yang berada di Masjid Husain di Kairo Mesir.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki 9 pedang utama yang kini menjadi saksi sejarah perjuangan Islam.
Pedang-pedang tersebut kini disimpan di museum sebagai warisan berharga yang dapat kita pelajari.
Kita bisa mengambil hikmah bahwa perjuangan Rasulullah bukanlah semata dengan pedang, melainkan dengan iman, akhlak mulia, dan keteguhan hati.
Mari terus memperdalam sejarah Islam agar semakin menambah cinta kita kepada Rasulullah SAW dan meneladani perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.





