4 Sahabat Nabi: Khulafaur Rasyidin dan Kisah Singkatnya

4 sahabat nabi

Rasulullah berdakwah dan menyebarkan agama islam hingga seperti sekarang tentu tidak lepas dari perjuangan sahabat juga.

Inilah alasan pentingnya kita mengenal empat sahabat utama Nabi Muhammad SAW yang dijuluki sebagai Khulafaur Rasyidin pemimpin yang mendapat petunjuk. 

Mereka bukan sekadar sahabat dekat Rasulullah, tetapi juga penerus perjuangan dakwah setelah beliau wafat.

Tentang Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin secara bahasa berarti khalifah yang mendapat petunjuk.

Mereka adalah empat khalifah pertama yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW atau setelah tahun 632 hingga 661 M. 

Masa kepemimpinan mereka sering disebut sebagai zaman keemasan karena penuh dengan nilai keadilan, keberanian, dan amanah.

Mengapa hanya ada 4?

Karena setelah masa Ali bin Abi Thalib, sistem pemerintahan Islam bergeser menjadi dinasti, di mana kekhalifahan diwariskan secara turun-temurun.

Masa Khulafaur Rasyidin yang dipimpin oleh 4 sahabat nabi ini adalah 30 tahun dan ada juga sumber yang mengatakan jika ada tambahan 7 bulan yang dipimpin oleh Al-Hasan bin Ali.

Adapun masa kepemimpinannya sebagai berikut : 

  • Abu Bakar: 2 tahun (632–634 M)
  • Umar bin Khattab: 10 tahun (634–644 M)
  • Utsman bin Affan: 12 tahun (644–656 M)
  • Ali bin Abi Thalib: 6 tahun (656–661 M)

Julukan 4 Sahabat Nabi

Setiap sahabat Nabi memiliki gelar yang mencerminkan kepribadian dan keutamaan mereka:

  • Abu Bakar Ash-ShiddiqAsh-Shiddiq, yang berkata benar.
  • Umar bin KhattabAl-Faruq, pembeda antara yang benar dan batil.
  • Utsman bin AffanDzun Nurain, pemilik dua cahaya karena menikahi dua putri Rasulullah.
  • Ali bin Abi ThalibKarramallahu Wajhah.

Kisah Singkat 4 Sahabat Nabi

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar adalah khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Quhafah. Beliau terkenal dengan keimanan yang teguh, selalu membenarkan Nabi dalam setiap kondisi. 

Pada masa kepemimpinannya, beliau berhasil menyatukan umat Islam yang sempat terpecah dan memulai pengumpulan Al-Qur’an.

Kisah wafat: Abu Bakar wafat pada umur 63 tahun dan dimakamkan berdampingan dengan Rasulullah SAW.

2. Umar bin Khattab

Umar dikenal dengan ketegasannya. Gelarnya Al-Faruq diberikan karena mampu membedakan kebenaran dari kebatilan.

Sebelum masuk Islam, beliau terkenal dengan julukan Singa Padang Pasir karena ketegasannya.

Masa kepemimpinannya dari tahun 634-644 M (10 tahun memimpin) 

Pada masa kepemimpinannya, Islam berkembang pesat hingga Kekaisaran Sassaniyah dan sebagian Kekaisaran Bizantium. 

Umar juga yang pertama kali menerapkan sistem administrasi pemerintahan yang teratur dan menetapkan kalender hijriyah sebagai penanggalan umat islam.

Kisah wafat: Umar wafat pada tahun 644 M setelah dibunuh oleh budak bernama Abu Lu’lu’ah saat memimpin salat subuh di masjid. 

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang memerintah selama 12 tahun dari tahun 644 hingga 656 M.

Utsman adalah khalifah ketiga yang dikenal sangat dermawan. Beliau berjasa besar dalam menyusun dan membukukan mushaf Al-Qur’an yang kemudian dikenal dengan Mushaf Utsmaniyah. 

Kisah wafat: Utsman wafat dalam keadaan syahid pada tahun 35 H ketika rumahnya dikepung oleh pemberontak.

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib lahir di Mekkah sekitar tahun 601 M dan termasuk salah satu orang pertama yang memeluk Islam.

Selain itu Ali juga termasuk 10 sahabat Nabi Muhammad yang dijamin masuk surga.

Ali adalah khalifah keempat sekaligus penutup Khulafaur Rasyidin.

Ali terkenal dengan keberanian, kecerdasan, dan keilmuannya. Banyak riwayat menyebutkan bahwa beliau adalah pintu ilmu.

Kisah wafat: Ali wafat syahid pada tahun 40 H akibat ditikam oleh seorang Khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam ketika sedang menuju masjid.

Penutup

Kisah 4 sahabat Nabi bukan sekadar catatan sejarah, tetapi cermin untuk kehidupan kita hari ini. 

Dari Abu Bakar kita belajar tentang keteguhan iman, dari Umar kita belajar keadilan, dari Utsman kita belajar kedermawanan, dan dari Ali kita belajar keberanian serta ilmu.

Mereka adalah bintang-bintang terang dalam sejarah Islam. 

Sudahkah kita menjadikan mereka teladan dalam hidup sehari-hari? Mari jadikan semangat Khulafaur Rasyidin sebagai inspirasi untuk memperkuat iman, menjaga amanah, dan memperjuangkan kebenaran di zaman kita.

Leave a Comment