Manusia dan jin diciptakan Allah untuk senantiasa beribadah. Hal ini seperti yang terdapat dalam Surah Az-Zariyat ayat 56.
Lalu bagaimana jika amalan yang sudah dilakukan tidak diterima?
Salah satu caranya dengan bertaubat dan menghindari hal-hal yang memang dilarang dalam Agama.
Doa-doa Agar Ibadah dan Taubat Diterima Allah
Berikut beberapa doa yang diajarkan langsung dalam Al-Qur’an dan sunnah, agar kita tidak hanya beramal, tapi juga memohon penerimaan dari-Nya:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbana taqabbal minnaa, innaka antas-samiul ‘aliim. Watub ‘alaina, innaka antat-tawwaabur-rohiim.
Artinya :
Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah [2]: 127 dan 128).
Syarat Agar Amal dan Taubat Diterima
Agar ibadah dan taubat kita diterima, kita harus memenuhi beberapa syarat:
- Ikhlas karena Allah semata, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang.
- Mengharap dirdho Allah
- Bertaubat dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar penyesalan sesaat.
- Menyesali dosa, meninggalkannya, dan bertekad tidak mengulanginya.
Amalan Penunjang Agar Amal Diterima
- Jaga istiqamah dalam kebaikan, walau kecil.
- Perbanyak istighfar dan muhasabah diri.
- Berdoalah di setiap akhir ibadah, terutama setelah shalat, di waktu sepertiga malam, dan saat sujud.
Jangan Tunda Taubat: Waktu Tak Akan Menunggu
“Sesungguhnya Allah Ta’ala menerima taubat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan.” (HR. Ahmad)
Taubat bukan ditunda-tunda, karena kita tak pernah tahu kapan nafas kita akan terhenti.
Selama masih ada waktu, taubatlah dan perbanyak doa agar diterima.
Kita ini hamba, bukan penilai amal. Maka tugas kita bukan hanya beramal, tapi juga memohon dengan sungguh-sungguh agar amal itu diterima.
Bacalah doa ini dengan penuh harap:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا، وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Ya Allah, terimalah amalku, dan terimalah taubatku. Engkaulah yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Semoga setiap shalat, sedekah, dzikir, dan istighfar yang kita lakukan, tidak hanya selesai di lisan dan gerakan, tapi naik ke langit sebagai amal yang diterima.
Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.