Dalam Al-Qur’an, ada satu ayat yang sering dikaitkan dengan tanda cinta sejati kepada Allah, yaitu ayat 31 dari Surat Ali Imran:
Dalam hal lain, mengutip dari lama suara.com bahwa doa ini identik untuk berdoa agar orang lain merindukan kita.
Atau bisa dibilang ayat pengasih untuk suami istri, atau suami istri dan anak-anak.
Untuk lebih lengkapnya simak artikel berikut ini, dan baca sampai selesai.
Baca Juga : Cara Mengamalkan Doa Allahummak Fini Bihalalika
Bacaan Lengkap Arab, Latin & Artinya
Sebelum masuk ke cara mengamalkannya, alangkah baiknya ketahui dulu bagaimana bacaannya yang benar.
Berikut adalah bacaanya :
Arab:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ
Latin:
Qul in kuntum tuhibbunallaha fattabi’uni yuhbibkumullahu wa yaghfir lakum dzunubakum wallahu ghafurur rahim.
Artinya:
Katakanlah, “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31)
Baca Juga : Cara Mengamalkan Sayyidul Istighfar dan Waktu Membacanya
Cara Mengamalkan Qul In Kuntum Tuhibbunallaha
Mengutip dari sumsel.tribunnews.com mengamalkan ayat ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Baca setelah shalat fardhu kemudian
- Baca bagian “Qul in kuntum tuḥibbụnallāha fattabi’ụnī…”
- Niatkan nama istri/suami dan anak-anak
- Lanjutkan dengan bagian berikutnya dari ayat tersebut: “…yuḥbibkumullāhu wa yaghfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur raḥīm”
- Ulangi pembacaan ini sebanyak tiga kali
Selain cara diatas, salah satu yang harus dilakukan oleh umat islam adalah dengan memperbanyak berdzikir dan berdoa.
Karena dzikir dan doa akan membuat apa yang diinginkan bisa dikabulkan Allah.
Sebagian masyarakat mengamalkan ayat ini dengan tujuan membuat seseorang yang dikasihi menjadi lebih dekat, mirip dengan konsep “pengasih” dalam tradisi Islam.
Cara mengamalkannya:
- Baca doa ini sebanyak tiga kali setiap selesai shalat fardhu
- Awali dengan menyebut nama orang yang dituju: “Yaa (sebutkan nama orang yang dituju)”
- Lanjutkan dengan membaca “Qul in kuntum tuhibbunallaha…”
- Amalkan dengan sungguh-sungguh dan tawakal kepada Allah SWT
Perlu diingat bahwa pengamalan ayat ini harus dilakukan dengan niat yang baik dan dalam koridor syariat Islam, bukan untuk tujuan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Kesimpulan
Qul In Kuntum Tuhibbunallaha bukan sekadar ayat biasa, melainkan sebuah pedoman bagi setiap Muslim untuk membuktikan kecintaannya kepada Allah.
Dengan mengikuti sunnah Rasulullah, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya, kita bisa mendapatkan cinta dan ampunan dari Allah.
Semoga Allah selalu membimbing kita dalam jalan yang benar dan menjadikan kita termasuk golongan yang dicintai-Nya. Aamiin.
