7 Amalan Sebelum Tidur dan Waktu Terbaik untuk Tidur

amalan sebelum tidur

Melakukan amalan sebelum tidur adalah salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. sebagai seorang muslim tentu menjadi kewajiban untuk mengikuti ajaran-ajarannya.

Dalam sebuah ayat, Allah memerintahkan untuk mengerjakan apa yang Rasulullah perintahkan.

Adapun ayatnya sebagai berikut : 

 “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (QS. Al Ahzab ayat 21)

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah saat ingin tidur. Lalu apa saja amalan yang bisa dilakukan?

Simak selengkapnya di artikel berikut.

Amalan Sebelum Tidur Sesuai Anjuran Rasulullah

1. Berwudhu

Amalan pertama yang dianjurkan Rasulullah sebelum tidur adalah dengan berwudhu.

Wudhu merupakan salah satu cara untuk membersihkan badan dari najis dan ketika tidur maka tidur yang dilakukan dalam keadaan suci.

Berwudhu sebelum tidur ada dalam hadis yang artinya : 

“Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Bukhari)

Dari hadis diatas dijelaskan bahwa wudhu tidak hanya dilakukan saat ingin sholat saja, melainkan disunnahkan saat ingin tidur.

2. Berbaring ke Kanan

“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (tapi, membuat seseorang makin malas).”

Dari pernyataan oleh Ibnu Qayyim diatas, bahwa tidur dengan berbaring ke arah kanan mempunyai berbagai manfaat. Mulai dari gampang untuk bangun shalat malam dan kesehatan pada jantung.

Selain itu, manfaat lain bagi kesehatan dengan berbaring ke arah kanan adalah mengurangi resiko tidur dan membantu proses pencernaan.

Baca Juga : Amalan Sebelum Subuh dengan Beragam Keutamaannya

3. Membaca Al-Qur’an Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas

Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah membaca surat pendek yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.

Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya : 

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash), Qul a’udzu birabbil falaq (surah Al-Falaq) dan Qul a’udzu bi rabbin naas (surah An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)

4. Membaca Ayat Kursi

Selain membaca surat pendek diatas, Rasulullah juga mensunnahkan bagi yang ingin tidur untuk membaca ayat kursi.

Dengan membaca ayat kursi, seseorang tidak akan diganggu dan didekati oleh setan sampai pagi.

Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut : 

“Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syaitan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi,” (HR. Bukhari).

5. Memperbanyak Dzikir Penghapus Dosa Sebelum Tidur

“Apabila kalian berdua hendak tidur, maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh empat, dan ini semua lebih baik buat kalian berdua dari seorang pelayan” (Hadits Bukhari)

Dari hadis diatas Rasulullah memerintahkan setiap umatnya untuk berdzikir dengan bertasbih dan bertahmid dengan jumlah 30 kali.

Namun ada juga bacaan dzikir yang juga akan menghapus dosa yang telah diperbuat pada hari itu.

Adapun bacaan dzikirnya sebagai berikut : 

أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ 

Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzi Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaiyh.

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.

6. Membersihkan Tempat Tidur

Mungkin sering kita dengar bahwa kebersihan sebagian dari iman.

Rasulullah juga sering menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan. Hal tersebut juga berlaku bagi seseorang yang ingin tidur yang disunnahkan untuk membersihkan tempat tidur terlebih dahulu.

Perintah ini terdapat dalam hadis berikut : 

Dari Abu Hurairah, “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Bukhari)

7. Membaca Doa Tidur

doa mau tidur

Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah dengan membaca doa tidur.

Dengan membaca doa tidur juga menjadi salah satu cara agar terhindar dari mimpi buruk.

Adapun bacaan doa tidurnya sebagai berikut : 

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

“Bismika allahumma ahya wa bismika amuut.”

Artinya: “Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati.”

8. Membaca Doa Sesudah Tidur

doa setelah tidur

Selain membaca saat maut tidur, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa sesudah tidur.

Doa ini bertujuan sebagai media bersyukur karena telah diberikan umur dan kesehatan.

Adapun doa sesudah tidur sebagai berikut : 

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan kepada Allah kami dibangkitkan.”

Baca Juga : Lakukan 4 Amalan Terbaik di Hari Jumat Ini Agar Tambah Berkah

Waktu yang Dianjurkan Rasulullah untuk Tidur

Waktu yang Dianjurkan Rasulullah untuk Tidur

Meneladani Rasulullah dalam segala aspek kehidupan merupakan perintah Allah dalam surat yang sudah kita jelaskan diatas.

Salah satunya adalah saat tidur.

Rasulullah memerintahkan umatnya untuk tidur diwaktu yang tepat yaitu pada jam 08.00 malam dan menghindari tidur di waktu sebelum isya atau setelah maghrib.

Aisyah RA berkata:” Rasulullah tidur pada awal malam dan bangun  pada penghujung malam”. (HR. Muttafaqun alaih).

Sebuah sumber lain menyampaikan bahwa Rasulullah tidur antara 4-4,5 jam per hari.

Dengan tidur waktu awal, bangun lebih pagi dan melaksanakan ibadah sunah malam yaitu shalat tahajud bisa dikerjakan sesuai anjuran Allah yang terdapat dalam surat Muzammil ayat 1-7.

Waktu yang Dilarangan Tidur Menurut Islam

waktu tidur yang dilarang dalam islam

Islam mengatur segala aspek kehidupan termasuk juga dengan tidur. Lalu jam berapa sih tidur yang dilarang dalam islam?

1. Tidur Setelah Subuh

Tidur di waktu setelah subuh sampai terbitnya matahari dilarang dalam islam. Kenapa damikian?

Karena tidur di waktu tersebut dianggap akan menghalangi berkahnya rezeki. Pasalnya di waktu tersebut merupakan waktu datang dan diturunkannya rezeki. 

2. Tidur Setelah Masuk Shalat Ashar

Tidur saat masuk shalat ashar juga dilarang dalam islam, karena pada waktu itu seseorang yang sengaja tidur akan mengurangi daya aktif dari orang tersebut.

Selain itu, tidur di waktu tersebut dikhawatirkan jika terlalu terlelap akan kehilangan shalat maghrib.

3. Tidur Sebelum Waktu Isyak dan Setelah Maghrib

Waktu terakhir yang dilarang tidur dalam islam adalah sebelum waktu isyak dan setelah maghrib.

Hal ini diperintahkan Rasulullah yang termuat dalam sebuah hadis berikut : 

“Sesungguhnya Rasulullah tidak senang tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya” (HR al-Bukhari).

Leave a Comment