Amalan lunas hutang 1 hari, sebuah konsep spiritual yang telah menginspirasi banyak orang dalam menghadapi masalah keuangan.
Dalam kehidupan tentu tidak jarang seseorang berhutang demi menyelesaikan permasalahan financial atau hanya untuk bertahan idup.
Namun tak jarang juga ada orang yang sampai kewalahan untuk mengembalikan hutang yang telah dipinjamkan.
Di Islam, ada tata cara yang diyakini akan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dan bisa digunakan untuk membayar hutang.
Dalam artikel ini akan kita bahas tentang hutang mulai dari pandangan islam tentang hutang, doa dan amalan agar bisa melunasi hutang dengan cepat.
Hutang Menurut Islam
Hutang dalam bahasa arab adalah Al-Qardh yang artinya memotong. Sedangkan secara syari hutang adalah memberikan harta kepada siapapun yang membutuhkan untuk digunakan dengan bijak dan benar.
Kemudian hutang dalam islam wajib dikembalikan. Namun pada kenyataanya sering kita jumpai terdapat masalah yang berakar dari hutang piutang.
Islam sudah mengatur agar setiap manusia yang berhutang bisa membayar dan orang yang dihutangi agar bisa menagih dengan cara yang baik dan benar.
Ada beberapa hadis yang bisa dijadikan pedoman bagi seseorang yang berhutang yaitu :
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)
Dari hadis tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang mati dalam keadaan masih punya hutang akan menjadi pemberat terhapusnya dosa.
Artinya dalam islam sudah memberi pedoman bahwa bagi siapa saja yang berhutang hendaknya dia mengembalikan kepada yang memberi hutangan.
Selain hadis diatas ada juga hadis lain yang artinya :
“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)
Lalu bagaimana? Apakah boleh berhutang?
Sebenarnya boleh-boleh saja asalkan yang dihutangi memang ridho dan yang berhutang berniat untuk mengembalikannya.
Baca Juga : 5 Amalan Doa Nabi Sulaiman, Salah Satunya Doa Meminta Kaya
Amalan Lunas Hutang Satu Hari
Dalam Islam, amalan-amalan ini dipercaya sebagai jalan menuju kebebasan dari hutang. Yuk, mari kita ketahui lebih dalam mengenai amalan lunas hutang:
1. Sholat Malam
Salah satu amalan yang bisa membantu melunasi hutang adalah melalui sholat malam dan berdoa agar dipermudah untuk melunasi hutangnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya di hari kiamat.”
Oleh karena itu, sholat malam dengan tulus dan penuh harap kepada Allah adalah langkah awal yang baik untuk membayar hutang-hutang yang dimiliki.
2. Membaca Doa Anjuran Rasulullah
Doa merupakan senjata paling ampuh yang bisa dilakukan jika memiliki hutang. Salah satu doa yang bisa kita baca untuk meminta perlindungan dari Allah dalam menghadapi hutang adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan utang dan kezaliman orang-orang.”
Dengan membaca doa ini dengan hati yang tulus, kita memohon kepada Allah agar Dia melunasi hutang-hutang kita dan memberi keberanian serta kemampuan untuk melakukannya.
3. Membaca Sholawat Busyro: Doa Ketenangan dan Keberkahan
Dalam menjalani proses pelunasan hutang, membaca sholawat Busyro adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Dengan membaca sholawat ini, kita memohon kepada Allah agar memberi ketenangan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita ambil untuk melunasi hutang-hutang kita.
Allahumma Sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin sohibil busyro sholatan tubassiruna bihaa wa ahlana wa awlaadanaa wa jamiia masyakhinaa wa muallimiinaa wa tholabatanaa wa tholibatinaa min waumina hadza ilaa yaumil akhiroh.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah shalawat dan salam kepada Nabi Kita Muhammad, Sosok Pembawa Kabar Gembira, dengan sholawat ini kami memohon agar Engkau memberi kabar gembira untuk kami, keluarga kami, anak-anak kami, seluruh masyayikh kami, guru-guru kami, murid-murid/santri kami, santriwati kami, dari hari ini hingga hari akhir.”
4. Amalan Doa yang Diriwayatkan Oleh Tirmidzi
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.
Artinya:
“Ya Allah, cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi)
5. Amalan Doa yang Diriwayatkan Oleh Muslim
“Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.”
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
6. Selalu Berusaha Mencari Rezeki
Amalan lunas hutang yang terakhir adalah dengan selalu berusaha.
Selain berdoa dan mengamalkan amalan-amalan diatas, hal yang harus dilakukan bagi setiap orang yang mempunyai hutang adalah dengan selalu berusaha untuk mencari rezeki dari arah mana saja.
Dalam islam juga ada beberapa amalan Al Waqiah untuk kekayaan dan rezeki.
Dengan memparktikkan doa dan amalan lunas hutang diatas, InsyaAllah akan mempermudah kita mendapatkan rezeki untuk melunasi hutang.
Semoga Allah senantiasa membimbing langkah-langkah kita menuju keuangan yang sehat dan berkah. Amin.