11 Amalan Doa Agar yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin

amalan doa yang tidak mungkin menjadi mungkin

“Ketika manusia berkata: mustahil, Allah berkata: Kun Fayakun.”

Saat berada di titik hidup paling bawah dan hampir menyerah, salah satu cara untuk kembali bangkit adalah meminta pertolongan kepada Allah.

Berdoa menjadi cara manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta.

Karena bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin, setiap doa hambanya akan dikabulkan ketika tulus berdoa dan memohon.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

Jadi, mengapa masih ragu untuk berdoa?

Allah Membuat yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin

Tak ada yang mustahil bagi Allah. 

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman : 

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, bahwasanya Aku. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka. hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah: 186)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.”  (HR. Tirmidzi no. 3373)

Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan jika berdoa itu adalah sebagai bentuk ibadah.

11 Amalan Doa untuk Mengubah yang Mustahil Menjadi Mungkin

Berikut ini adalah amalan dan doa untuk mengubah yang mustahil menjadi mungkin dengan kuasa Allah.

1. Doa Agar Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan

Salah satu cara untuk diberi kemudahan agar yang dirasa sangat tidak mungkin menjadi mungkin adalah mengamalkan doa ini : 

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي , وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي , وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي , يَفْقَهُوا قَوْلِي

Bacaan Latin:

Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul ‘uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.

Arti:

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

2. Amalan Istighfar yang Membuka Pintu Langit

Amalan kedua adalah dengan rutin beristighfar.

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda : 

“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya. Memberi jalan keluar pada setiap kesukarannya, dan memberi rezeki tanpa diduga-duga” (HR. Abu dawud dan Nasa’i)

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10–12)

Istighfar bukan sekadar penyesalan. Ia adalah kunci rezeki, solusi dari kebuntuan, dan penarik pertolongan Allah.

3. Doa Meminta Pertolongan Allah

Selanjutnya ada doa meminta bantuan dan pertolongan Allah.

Adapun doanya : 

رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Latin:

Rabbi yassir wa a’in wa laa tu’assir.

Arti:

“Wahai Tuhanku, mudahkanlah urusanku, bantulah aku, dan jangan Engkau persulit.”

Selain itu, kamu juga bisa mengamalkan doa berikut : 

“Hasbiyallahu laa ilaaha illa Huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘Arsyil ‘Adzim.” 

Bacalah saat merasa sendiri, lelah, dan kehilangan arah.

4. Doa Memohon Petunjuk

“Allahumma ihdinii wa yassirli amri.”

(Ya Allah, tunjukilah aku dan mudahkan urusanku.)

Terutama saat harus mengambil keputusan besar dalam hidup.

5. Doa Nabi Sulaiman untuk Harta yang Halal

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak (patut)dimiliki oleh seorang pun sesudahku.” (QS. Shad: 35)

Bacalah dengan niat yang lurus dan usaha yang halal. Rezeki yang berkah selalu datang dari pintu yang diridhai-Nya.

6. Doa agar Dibukakan Pintu Rezeki

Untuk mendapatkan agar pintu rezeki terbuka, kamu bisa berdoa sebagai mana berikut ini : 

Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.

Artinya : 

“Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau Tunda dan enggan menunda apa yang Aku Segerakan.”

7. Amalan Surat Al-Fatihah

Amalan agar yang tidak mungkin menjadi mungkin adalah mengamalkan surat Al-Fatihah.

Adapun yang perlu di baca yaitu : 

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ 

iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

Bacalah dengan penuh keyakinan sebagai bagian dari doa pribadi. Banyak ulama menganjurkan membaca Al-Fatihah untuk segala hajat.

8. Ayat Kursi

Selanjutnya amalkan ayat kursi yang berada dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 255.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 

Latin : 

allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta’khudzuhû sinatuw wa lâ na’ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi’idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai’im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ’, wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya’ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm

Arti : 

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung”.

9. Surat Al-Baqarah Ayat 285–286

Cara mengamalkan surat terakhir Al-Baqarah ayat 285-286 adalah dengan melakukan disepertiga malam.

Bacaan Ayat 285

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ 

âmanar-rasûlu bimâ unzila ilaihi mir rabbihî wal-mu’minûn, kullun âmana billâhi wa malâ’ikatihî wa kutubihî wa rusulih, lâ nufarriqu baina aḫadim mir rusulih, wa qâlû sami‘nâ wa atha‘nâ ghufrânaka rabbanâ wa ilaikal-mashîr

Artinya : “Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya padaMu tempat (kami) kembali.”

Bacaan Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ 

lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus‘ahâ, lahâ mâ kasabat wa ‘alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu’âkhidznâ in nasînâ au akhtha’nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil ‘alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû ‘alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa‘fu ‘annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ ‘alal-kaumil-kâfirîn

Artinya : “Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

10. Berdzikir

Dzikir adalah cara terbaik untuk mengingat Allah SWT. 

11. Sholawat Nabi

Perbanyak membaca sholawat, pasalnya, degan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW bisa membuka pintu langit.

Adapun bacaanya : 

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Yang penting bacaannya harus ikhlas dan tulus.

Penutup: Harapan Tak Pernah Mati di Tangan Allah

Semua yang telah kamu baca adalah amalan dan doa-doa yang diwariskan dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi, sebagai cara untuk menyambungkan kembali hati kita kepada Allah.

Mulai hari ini, pilih satu atau dua amalan di atas, dan istiqamahlah.

Jadikan doa sebagai bagian dari hidupmu bukan saat butuh saja, tapi setiap saat.

Jika konten ini menyentuh hatimu, bagikan kepada yang lain.

Karena bisa jadi, satu kirimanmu hari ini adalah jalan datangnya pertolongan Allah kepada saudaramu.

“………Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

Leave a Comment