Pernahkah kamu bangun di malam hari dengan keinginan untuk beribadah, tapi muncul pertanyaan di hati: “Mana yang sebaiknya saya lakukan dulu, sholat hajat atau tahajud?”
Pertanyaan seperti ini kadang terlintas di pikiran kita, walaupun pada dasarnya, sholat adalah cara hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Memahami Sholat Tahajud dan Sholat Hajat
Sebelum menentukan mana yang didahulukan, mari kita pahami dulu perbedaan di antara keduanya.
1. Sholat Tahajud
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah tidur malam, dan menjadi ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah.
Melansir dari laman Kemenag, sholat ini dilakukan pada dini hari antara jam 01.00-04.00 WIB.
Selain itu, Sholat tahajud bisa dilakukan setelah tidur terlebih dahulu, walaupun ada juga yang berpendapat jika sholat sunnah ini bisa dikerjakan walau belum tidur.
Dalam Al-Qur’an, Allah ﷻ berfirman:
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
2. Sholat Hajat
Sholat hajat adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika seseorang memiliki keperluan atau keinginan tertentu baik urusan dunia maupun akhirat.
Dari sumber Jatim NU Online, sholat ini diterangkan Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin yang artinya :
“Yang kedelapan (dari beberapa shalat sunah yang memiliki sebab) adalah shalat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan shalat (hajat) ini”.
Artinya, sholat hajat adalah ibadah permohonan saat hati seorang mukmin memohon dengan penuh keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu mengabulkan.
Mana yang Harus Didahulukan?
Inilah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang:
Apakah lebih baik mendahulukan sholat hajat karena punya permintaan khusus, atau tahajud karena lebih utama?
Sebagian orang berpikir, karena ada keperluan mendesak, maka sholat hajat dulu saja. Tapi sebagian lainnya berpendapat bahwa tahajud harus didahulukan karena itu ibadah malam yang paling mulia.
Lalu mana yang benar? Mari kita lihat penjelasan para ulama.
Jawabannya adalah Sholat Tahajud boleh dikerjakan terlebih dahulu.
Dahulukan Sholat Tahajud, Lalu Lanjutkan Sholat Hajat
Para ulama menjelaskan bahwa sholat tahajud sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan dengan sholat hajat.
Kenapa demikian?
1. Karena Tahajud Lebih Utama
Sholat tahajud termasuk dalam qiyamul lail ibadah malam yang sangat dicintai Allah. Rasulullah tidak pernah meninggalkannya, bahkan ketika sedang bepergian.
Selain itu, dalam surat Isra’ ayat 79 yang sudah kami jabarkan diatas.
2. Waktu Mustajab Setelah Tahajud
Tahajud dikerjakan pada malam hari setelah tidur, di waktu ini khususnya di sepertiga malam terakhir, itu merupakan waktu yang paling mustajab untuk berdoa.
3. Sunnah Mutlaq & Sebab
Seperti yang kita ketahui bersama, jika sholat tahajud itu bisa dikategorikan kedalam sholat Mutlaq, kenapa karena terikat dengan waktu.
Sedangkan sholat hajat, itu dikerjakan karena sebab tertentu atau ada hajat yang ingin dicapai.
Artinya, sholat hajat bisa dikerjakan di waktu kapanpun, tidak harus malam hari.
Kesimpulan
Jadi, yang didahulukan adalah sholat tahajud, kemudian dilanjutkan dengan sholat hajat.
Karena tahajud adalah ibadah malam yang paling utama, sementara hajat adalah doa permohonan yang bisa dipanjatkan setelah tahajud agar lebih mustajab.
Para ulama juga menyatakan jika sholat sunnah yang terikat waktu lebih prioritas dan lebih tinggi.
Semoga Allah ﷻ memberikan kemudahan bagi kita untuk menghidupkan malam dengan sujud dan doa.
Dan semoga setiap hajat kita dikabulkan dalam waktu terbaik menurut kehendak-Nya.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.





