Membasuh kedua tangan merupakan salah rukun wudhu. Artinya hal tersebut wajib dilakukan agar wudhunya sah.
Berikut ini tata cara membasuh kedua tangan saat wudhu, beserta sunah saat membasuh kedua tangan.
Simak selengkapnya!
Tata Cara Membasuh Kedua Tangan

Membasuh kedua tangan sampai siku merupakan salah satu rukun wudhu yang wajib dipenuhi. Berdasar dari firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 6:
{… وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِق …}
Artinya: “dan tanganmu sampai dengan siku”. [QS. Al-Maidah: 6]
Seluruh bagian tangan mulai dari ujung jari sampai siku wajib dibasuh dengan air termasuk kuku, kulit dan rambut yang ada ditangan.
Dan tidak boleh ada yang menghalangi sampainya air basuhan ke bagian-bagian tersebut. Jika ada kotoran dibawah ujung kuku yang menghalangi sampainya air basuhan, maka harus dibersihkan dahulu sebelum wudhu agar air basuhan dapat sampai.
Ataupun ada cincin dijari yang dapat menghalangi basuhan air, maka ketika membasuh cincin tersebut digerakkan agar air basuhan sampai ke kulit yang tertutupi oleh cincin.
Permasalahan: Jika bagian tangan dari siku sampai ujung jari ada yang putus atau tidak lengkap, maka bagian tangan yang tersisa wajib dibasuh dikarenakan masih pada bagian yang wajib dibasuh.
Namun, jika yang putus adalah dari atas siku sampai ujung jari, maka bagian tangan yang tersisa tidak wajib dibasuh karena sudah melewati bagian tangan yang wajib dibasuh.
Kesunahan Saat Membasuh Kedua Tangan

Saat membasuh kedua tangan sampai siku tentu ada beberapa kesunahan yang jika dilakukan mendapatkan pahala, namun jika tidak dilakukan maka tidak mendapatkan dosa.
Berikut kesunahan saat membasuk kedua tangan:
- Memulai dari kedua telapak tangan
- Memulai dari tangan kanan
- Menggosok tangan
- Menyela-nyela jemari kedua tangan
- Melebihkan basuhan sampai separo lengan atas
- Menggerakkan cincin yang air bisa sampai kulit di bawahnya
- Bersambung, setelah selesai membasuh muka langsung membasuh kedua tangan
- Membasuh sebanyak 3 kali basuhan
- Berdoa saat membasuh kedua tangan, dengan doa berikut:
Baca Juga : 13 Sunnah Sunnah dalam Wudhu untuk Menyempurnakannya
Doa Membasuh Tangan Kanan
اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ، وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا
Teks latin: Allaahumma a’thiniy kitaabiy biyamiiniy, wa haasibniy hisaaban yasiiron
Artinya: “Ya Allah, berikanlah catatan amalku di tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang mudah”.
Baca Juga : Bacaan Doa Wudhu Lengkap dengan Gambar Arab, Latin & Arti
Doa Membasuh Tangan Kiri
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تُعْطِيْنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ أَوْ مِنْ وَرَاءَ ظَهْرِيْ
Teks latin: Allaahumma inniy a’udzu bika an tu’thiiniy kitaabiy bisyimaaliy aw min waroo’a dzohriy
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari engkau berikan catatan amalku di tangan kiriku atau dari belakang punggungku”.
Demikian keterangan sekilas tentang tata cara membasuh kedua tangan beserta sunah-sunahnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber:
1. Kitab al-Mu’tamad fi al-Fiqh asy-Syafi’i, Syekh Prof. Dr. Muhammad az-Zuhaili.
2. Kitab at-Taqrirot as-Sadidah Fi al-Masail al-Mufidah, Habib Hasan bin Ahmad al-Kaf.





