Tata Cara dan Kesunahan Membasuh Kedua Kaki Dalam Wudhu

cara membasuh kedua kaki saat wudhu

Membasuh kedua kaki merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi syarat sah wudhu, karena membasuh kedua kaki sampai mata kaki menjadi salah rukun wudhu.

Jika salah satu rukun wudhu tidak dipenuhi maka wudhunya tidah sah yang menyebabkan sholat seseorang juga tidak sah. Begitu juga thowaf tidak sah tanpa adanya wudhu serta tidak diperbolehkan menyentuh apalagi membawa mushaf Al-Qur’an.

Perintah membasuh kedua kaki sampai mata kaki dalam wudhu bersumber dari Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ … (المائدة: ٦)

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki… (QS. Al-Maidah: 6)

Terus bagaimana tata cara dan ketentuan membasuh kedua kaki dalam wudhu?. Simak pembahasan berikut sampai selesai!.

Sebelum masuk ke pembahasan tata cara membasuh kedua kaki, apa saja rukun wudhu?.

Rukun Wudhu

Rukun wudhu yang harus dipenuhi totalnya ada 6, yaitu:

  1. Niat
  2. Membasuh muka
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku
  4. Mengusap sebagian kepala
  5. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki
  6. Tertib atau berurutan

Tata Cara Membasuh Kedua Mata Kaki

Membasuh kedua sampai mata kaki adalah rukun wudhu yang kelima. Maka bagi orang yang berwudhu diharuskan membasuh seluruh bagian kaki mulai dari ujung jari kaki sampai sampai mata kaki, termasuk bagian bawah kaki yaitu telapak kaki.

Sama seperti halnya tangan, jika terdapat kotoran di bawah kuku kaki yang bisa menghalangi sampainya basuhan air ke kulit bawah kaki, diharuskan untuk membersihkan kotoran tersebut sebelum wudhu. Agar saat berwudhu, basuhan air dapat sampai ke kulit yang ada di bawah kuku kaki sehingga wudhunya sah.

Wudhunya Kaki yang Diamputasi

Jika ada bagian kaki yang terpotong atau tidak lengkap, maka sama halnya dengan tangan hukumnya wajib membasuh bagian yang masih, selama bagian tersebut dibawah mata kaki.

Namun, jika yang terputus sampai di atas mata kaki, maka tidak wajib dibasuh bagian kaki yang tersisa.

Kesunahan Saat Membasuh Kaki

  1. Memulai basuhan dari jari kaki
  2. Menggosok kedua kaki sampai mata kaki dengan tangan
  3. Menyela-nyela jari kaki
  4. Memulai basuhan dari kaki kanan
  5. Melebihkan basuhan sampai separo betis, dan lebih sempurnanya sampai kedua lutut
  6. Melebihkan basuhan pada tumit
  7. Muwalah yaitu bersegera membasuh kaki stelah selesai mengusap sebagian kepala
  8. Membasuh dengan 3 kali basuhan

Doa Membasuh Kaki saat Wudhu

Doa saat membasuh kaki kanan

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ مَعَ أَقْدَامِ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنََ

Teks latin: Allaahumma tsabbit qodamayya ‘alash shirootol mustaqiimi ma’a aqdami ‘ibaadikash shoolihiin

Artinya: “Ya Allah, tetapkanlah kedua telapak kakiku di atas Siratal Mustaqim bersama telapak kaki para hamba-Mu yang shaleh”.

Doa saat membasuh kaki kiri

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَزِلَّ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِيْ النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ أَقْدَامِ المُنَافِقِيْنَ وَالمُشْرِكِيْنَ

Teks latin: Allaahumma inniy a’udzu bika an tazilla qodamayya ‘alash shiroothi fin naari yauma tazillu aqdaamil munaafiqiina wal musyrikiin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tergelincirnya kedua telapak kakiku di atas Shiratal Mustaqim ke dalam neraka pada hari tergelincirmya kaki-kaki orang munafiq dan musyrik”.

Demikian tata cara dan kesunahan saat membasuh kedua kaki dalam wudhu. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam Bishshowaab.

Referensi:
1. Kitab al-Mu’tamad fi al-Fiqh asy-Syafi’i, Syekh Prof. Dr. Muhammad az-Zuhaili.
2. Kitab at-Taqrirot as-Sadidah Fi al-Masail al-Mufidah, Habib Hasan bin Ahmad al-Kaf.
3. Bidayatul al-Hidayah, Imam Abu Hamid al-Ghazali

Leave a Comment