Muslim Wajib Tahu! I Berikut Syarat Wajib dan Syarat Sah Sholat

Syarat dalam hal ibadah adalah suatu hal yang dengan ketiadaannnya menjadikan batalnya suatu ibadah, namun dengan keberadaannya belum tentu menjadikan ada dan tidaknya suatu ibadah. Dalam hal ini akan dibahas tentang syarat sah dan syarat wajib sholat.

Kenapa syarat dan rukun harus diketahui?

Karena jika ada satu syarat atau rukun yang tidak terpenuhi maka sholat yang dilakukan tidak sah. Itulah alasan wajib bagi seorang muslim untuk mengetahui syarat dan rukun sholat.

Pengertian Syarat dalam Sholat

Sebelum dijelaskan tentang apa saja syarat wajib dan syarat sah sholat, alangkah baiknya kita ketahui dahulu apa itu pengertian syarat dalam sholat.

Dalam kitab Fathul Qarib yang ditulis oleh Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghaziy, yaitu kitab yang menjadi syarah dari kitab Matan al-Ghayah wa at-Taqri karangan al-Qadli Imam Abu Syuja’, menerangkan apa itu pengertian syarat dalam sholat yaitu:

وشرعا: ما تتوقف صحة الصلاة عليه وليس جزأ منها. وخرج بهذا القيد الركن، فإنه جزء من الصلاة

Syarat dalam sholat dalam pengertian istilah syara’ adalah suatu hal tergantung padanya (menjadi penentu) keabsahan sholat, dan bukan merupakan bagian dari sholat. Berbeda dengan rukun. Karena rukun menjadi bagian dari sholat.

Maksudnya adalah syarat menjadi suatu hal yang menjadikan sah dan tidaknya sholat, dan bukan bagian dari sholat. Jika tidak dipenuhi, maka sholatnya tidak sah. Baca artikel lain tentang sholat batal apakah membatalkan wudhu.

Perbedaan Syarat dan Rukun

Adapun ada perbedaan antara syarat dan rukun sesuai dengan keterangan yang telah termaktub dari kitab fathul qarib diatas.

Syarat adalah suatu hal yang harus dipenuhi dan bukan bagian dari sholat.

Sedangkan rukun adalah suatu hal yang harus dipenuhi dan bagian dari sholat.

Baca Juga : 3 Perkara yang Membatalkan Sholat, Hindari Melakukan Ini

Perbedaan Syarat Wajib dan Syarat Sah Sholat

Dalam kebanyakan literatur kitab fikih disebutkan syarat wajib sholat dan syarat sah sholat. Dan tidak dijadikan menjadi syarat sholat saja. Walaupun memang ada kitab yang menyebutkan sebagai syarat sholat saja. Apa sih perbedaan antara keduanya?.

Syarat wajib sholat adalah suatu hal yang menjadikan seseorang diwajibkan untuk melaksanakan sholat.

Sedangkan syarat sah sholat adalah suatu hal yang menjadikan penentu sah dan tidaknya sholat. Jika tidak dipenuhi maka sholatnya tidak sah.

Syarat Wajib Sholat

syarat wajib sholat

Dalam kitab fathul qarib disebutkan ada 3 syarat wajib sholat yang harus terpenuhi, yaitu: islam, baligh, berakal. Berikut penjelasannya:

1. Islam

Setiap orang yang beragama islam wajib melaksanakan sholat 5 waktu. Bagi seorang kafir asli , tidak diwajibkan untuk melaksanakan shalat dan tidak wajib menqadha` ketika masuk islam.

Sedangkan bagi orang yang murtad, diwajibkan baginya menqadha` sholat yang ditinggalkan setelah kembali masuk islam.

2. Baligh

Baligh adalah batas seorang muslim sudah mulai diwajibkan tuntutan agama, dan jika ditinggalkan berakibat mendapat dosa. Termasuk sholat, maka sudah wajib baginya melaksanakan sholat.

Bagi orang tua yang memiliki anak belum yang belum baligh dan sudah berumur 7 tahun, wajib baginya mengajari dan menyuruhnya sholat.

3. Berakal

Seseorang yang tidak memiliki akar sempurna atau hilang akal, tidak diwajibkan melaksanakan sholat. Seperti halnya gila yang tidak disengaja.
Adapun untuk orang yang pingsan, ia masih diwajibkan melaksanakan sholat ketika sudah sadar. Dan menqadha`nya jika baru sadar diluar waktu sholat ketika ia pingsan.

Syarat Sah Sholat

syarat sah sholat

Terdapat 5 syarat sah shalat yaitu:

1. Masuk waktu sholat

Seseorang yang melaksanakan sholat sebelum waktunya, maka sholatnya tidak sah dan wajib mengulanginya lagi setelah masuk waktunya. Masa sudah seharusnya sebelum melaksanakan sholat kita mengetahui apakah sudah masuk sholat atau belum.

Ada beberapa cara untuk mengetahui masuk waktu sholat, diantaranya adalah dengan melihat tanda waktu masuk sholat, dengan melihat jam sholat yang telah disediakan di kalender ataupun smartphone.

2. Menghadap qiblat

Melaksanakan sholat wajib menghadap qiblat, yaitu melakukan sholat dalam keadaan berdiri atau duduk dengan menhadapkan dada ke arah kiblat.

3. Suci dari hadats kecil maupun besar

Sholat tanpa bersuci dari hadats maka hukumnya tidak sah, walaupun ia lupa bersuci.

4. Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis

Syarat yang keempat adalah badan, pakaian dan tempat sholat harus suci dari najis yang tidak dimaafkan.

5. Menutup aurat

Menutup aurat saat melaksanakan sholat hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan.

Adapun batas aurat laki-laki adalah anggota badan dari pusar sampai lutut. Sedangkan batas aurat perempuan dalam sholat adalah semua anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan sampai pergelangan tangan.

Demikian tadi penjelasan tentang syarat wajib sholat dan syarat sah sholat. Semoga bermanfaat dan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Waallau a’lam.

Leave a Comment