Panduan Lengkap Sujud Sahwi, Pengertian, Alasan dan Bacaanya

panduan sujud sahwi

Sujud sahwi merupakan salah satu amalan yang dilakukan oleh umat muslim jika ada satu dari rukun sunnah ab’ad dalam shalat yang terlewatkan.

Misalnya, jika kamu lupa tahiyat awal yang sunnah dilakukan, maka kamu disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.

Tapi sebenarnya apa sih sujud sahwi itu? Dan kapan harus dilakukan?

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jauh tentang amalan sujud sahwi jika kamu lupa melakukan sunnah ab’ad dalam shalat.

Pengertian Sujud Sahwi

Kata sahwi mempunyai arti lupa. Dalam shalat sujud sahwi dilakukan jika seseorang lupa melaksanakan sunnah ab’ad dalam shalat.

Dalam kata lain, sujud sahwi bisa dilakukan untuk menyempurnakan shalat ketika ada yang tertinggal dalam shalatnya.

Hukum Melakukan Sujud Sahwi

Berbeda dengan sujud dalam shalat yang merupakan salah satu rukun dan harus dikerjakan, sujud sahwi hukumnya sunnah.

Ini berlaku jika kamu beribadah sendiri, namun jika shalat bersama imam (berjamaah) maka wajib mengikutinya.

Hukum ini mengacu pada hadis Rasulullah yang artinya :

“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya , beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam”. (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570).

Alasan Harus Melakukan Sujud Sahwi

Sujud sahwi tidak bisa dilakukan setiap saat karena memang harus ada sebab-sebab yang menyebabkan kamu harus melakukan sujud sahwi.

Adapun sebab-sebab yang disunahkan seseorang untuk melakukan sujud sahwi :

  1. Apabila seseorang lupa melakukan salah satu rukun dalam shalat, kemudian teringat kalau ada satu rukun yang belum dilakukan.
  2. Jika seseorang lupa melakukan sunnah ab’ad dalam shalat, misalnya tasyahud awal.
  3. Lupa rakaat dan bertambahnya rakaat dalam shalat. Misalnya saat shalat subuh tiba-tiba kamu lupa seharusnya rakaat terakhir tapi masih melakukan rakaat kedua.
  4. Bukan hanya ketika ingat kalau tidak melakukan salah satu rukun saja, namun bisa dikerjakan jika kamu ragu sudah melakukan atau belum.

Cara Melakukan Sujud Sahwi

Cara melakukan sujud sahwi sudah dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang artinya :

Rasulullah saw. Bersabda. Artinya: Diriwayatkan oleh Abu Sa‟id Al-Khudri, dia berkata: Rasulullah bersabda: “jika seseorang di antara kalian ragu dalam sholatnya, dia tidak tahu berapa rakaat dia sholat, apakah 3 atau 4 rakaat, maka hilangkan keraguan itu dan tetapkan hitungan rakaat yang dia yakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam. Jika dia yakin sholat 5 rakaat maka genapkan sholatnya. Jika dia shalat sempurna 4 rakaat maka dua sujud sahwi itu sebagai penghinaan terhadap setan.” (HR. Muslim)

Adapun rincian caranya sebagai berikut :

  1. Mengucapkan takbir “Allahu akbar” sebelum sujud
  2. Sujud pertama
  3. Duduk sejenak
  4. Sujud kedua
  5. Mengucapkan takbir “Allahu akbar” saat bangkit dari sujud
  6. Salam untuk mengakhiri shalat

Bacaan Sujud Sahwi

bacaan sujud sahwi

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Latin :

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”

Arti :

“Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa”

Waktu Melakukan Sujud Sahwi

Lalu kapan sih waktu melakukan sujud sahwi?

Dalam sebuah hadis yang sudah kita jelaskan diatas, waktu melakukan sujud sahwi adalah rakaat terakhir sebelum salam.
Bagaimana Jika Lupa Melakukan Sujud Sahwi

Apabila jika jeda waktunya tidak begitu lama, maka dianjurkan untuk mengqadha nya (menggantinya).

Jika jeda waktunya lama maka sujud sahwi tersebut menjadi gugur baginya, dan shalatnya tetap sah.

Namun, Imam Syafi’i dalam qaul qadim yang tercantum dalam karya monumentalnya al ‘Um menjelaskan orang yang meninggalkan sujud sahwi dalam shalat maka tidak wajib mengulang kembali sholatnya.

Hikmah Melakukan Sujud Sahwi

1. Menumbuhkan kesadaran diri

Salah satu hikmah melakukan sujud sahwi adalah menumbuhkan kesadaran diri. Apa artinya? Artinya seseorang memang tidak luput dari yang namanya lupa, dengan adanya sujud sahwi kamu bisa lebih sadar bahwa kamu bukan manusia yang sempurna.

2. Melatih konsentrasi

Selain itu, konsentrasi adalah hal yang paling utama dalam shalat, agar semakin khusyuk dan tidak adanya rukun atau kewajiban dalam shalat yang terlupakan.

3. Memperkuat kualitas ibadah

Ibadah yang baik bukan tentang berapa banyaknya, tapi berapa kualitasnya ibadah yang dilakukan oleh manusia.

Dengan adanya sujud sahwi, kualitas tetap sempurnya, karena sudah kewajiban yang dilupakan di sempurnakan dengan sujud tersebut.

4. Mendekatkan diri kepada Allah

Hikmah selanjutnya adalah mendekatkan diri pada Allah, karena dalam bacaan sujud sahwi terdapat pujian kepada Allah SWT.

5. Menggenapkan pahala

Lupa menjadi hal yang sangat wajar bagi manusia, namun dalam hal ibadah, bisa jadi pahala yang didapatkan tidak akan sempurna.

Dengan adanya sujud sahwi jadi bisa menggenapkan pahala dari shalat yang kamu kerjakan.

Itulah tadi pembahasan lengkap tentang sujud sahwi mulai dari pengertian, bacaan, waktu dan tata caranya.

Leave a Comment