Sahabat, pernahkah Anda merasa bahwa waktu Subuh itu terasa berat untuk bangun, apalagi untuk sholat sunnah?
Padahal, ada satu amalan ringan yang Rasulullah ﷺ tidak pernah tinggalkan, bahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori bahwa sholat sunnah sebelum subuh ini lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Maka, sungguh rugi jika kita melewatkan sholat sunnah yang sangat istimewa ini.
Berikut ini, akan kami kupas tuntas tentang sholat qobliyah subuh lengkap dengan niat, waktu, bacaan dan dzikirnya.
Pengertian dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunnah rawatib muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan dilakukan sebelum sholat Subuh.
Kata Qobliyah berarti “sebelum”, sedangkan Subuh adalah sholat wajib pertama di awal hari.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dijelaskan.
“Nabi SAW tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sebelum Subuh.”
Selain itu, dalil yang memuat tentang keutamaan shalat sunnah ini adalah :
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua rakaat sunnah sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, sayang rasanya jika amalan sunnah satu ini kita tinggalkan padahal keutamaanya cukup besar.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Setelah mengenal tentang pengertiannya, lalu bagaimana bacaan niat shalat qobliyah subuh yang benar?
Lafadz niat dalam bahasa Arab:
اُصَلِّي سُنَّةَ قَبْلِيَّةِ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin:
Ushalli sunnatal qobliyatis shubhi rak‘ataini lillahi ta‘ala
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Shalat Sunnah Subuh?
Waktu pelaksanaan Qobliyah Subuh dimulai setelah adzan Subuh hingga sebelum iqamah shalat Subuh.
Hal ini juga terdapat dalam hadis yang artinya :
“Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu sholat subuh. Sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Sholat ini dilakukan seperti sholat sunnah lainnya, hanya dua rakaat, tetapi dianjurkan membaca surat tertentu sesuai sunnah.
Langkah-langkahnya:
- Berwudhu dengan sempurna.
- Berdiri menghadap kiblat sambil membaca niat.
- Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah (sunnah).
- Rakaat pertama:
- Baca Surah Al-Fatihah.
- Baca Surah Al-Kafirun.
- Rakaat kedua:
- Baca Surah Al-Fatihah.
- Baca Surah Al-Ikhlas.
- Rukuk, i‘tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu salam.
Keterangan sunnah bacaan:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah ﷺ biasa membaca Surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas pada sholat sunnah sebelum Subuh.
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qabliyah shubuh yaitu ‘QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUN’ (surah Al-Kafirun) dan ‘QUL HUWALLAHU AHAD’ (surah Al-Ikhlas).” (HR. Muslim, no. 726)
Namun, jika membaca surah lain, sholat tetap sah.
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah salam, perbanyak dzikir dan doa. Rasulullah ﷺ mengajarkan berbagai bacaan yang bisa kita amalkan.
Dzikir yang dianjurkan:
- Membaca istighfar 33 kali.
- Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali.
- Membaca ayat kursi
- Membaca shalawat kepada Nabi ﷺ.
Contoh doa setelah Qobliyah Subuh:
Arab:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُوْرًا وَفِي بَصَرِي نُوْرًا وَفِي سَمْعِي نُوْرًا، وَعَنْ يَمِينِي نُوْرًا وَعَنْ شِمَالِي نُوْرًا، وَمِنْ فَوْقِي نُوْرًا وَمِنْ تَحْتِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِي نُوْرًا
Latin:
Allahumma aj‘al fi qalbi nuuran, wa fi bashari nuuran, wa fi sam‘i nuuran, wa ‘an yamini nuuran, wa ‘an syimali nuuran, wa min fauqi nuuran, wa min tahti nuuran, waj‘al lii nuuran
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah di hatiku cahaya, di penglihatanku cahaya, di pendengaranku cahaya, di kananku cahaya, di kiriku cahaya, di atasku cahaya, di bawahku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya.”
Contoh bacaan lain :
Arab :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ
Latin :
“Allahumma inny asaluka rohmatan min ‘indika tahdiy biha qolbiy, watajma’u biha syamliy, watalummu biha sya’atsi, wa taruddu biha ulfiy, wa taslihu biha diyniy, wa tahfadzu biha ghoibiy, watarfa’u biha syahidiy, watuzakkiy biha ‘amaliy, watubayyidhu biha wajhiy, watulaqqiyniy biha rusydiy, wata’shimuniy biha min kulli suuin.”
Arti :
“Ya Allah. Aku meminta pada-Mu kerahmatan di sisi-Mu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan.”
Yuk Hidupkan Sunnah Ini!
Sahabat, sholat Qobliyah Subuh hanyalah dua rakaat, tapi nilainya melampaui dunia.
Tidak butuh waktu lama, namun menjadi salah satu pembeda antara hamba yang biasa dengan hamba yang dekat dengan Allah.
Mulailah dari malam ini: pasang niat, bangun lebih awal, dengarkan adzan Subuh, lalu kerjakan Qobliyah Subuh sebelum berjamaah.
InsyaAllah, keberkahan akan menyertai langkah kita setiap pagi.
