Hari Raya Idul Fitri adalah momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Umat Islam merayakannya dengan kebahagiaan, kebersihan, dan kesucian.
Salah satu sunnah yang dianjurkan adalah mandi sebelum shalat Idul Fitri.
Tapi, apakah mandi ini wajib?
Bagaimana cara melakukannya dengan benar?
Kapan waktu terbaik untuk mandi Idul Fitri?
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut secara lengkap.
Yuk, simak pembahasannya hingga tuntas agar ibadah Idul Fitri semakin sempurna!
Apa Itu Mandi Idul Fitri dan Mengapa Dianjurkan?
Mandi Idul Fitri adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
Sunnah ini dilakukan untuk menyucikan diri baik fisik maupun spiritual dan menyambut hari kemenangan dengan keadaan bersih dan segar.
Mandi ini memiliki makna spiritual dan kebersihan fisik, sehingga sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang hendak menunaikan shalat Idul Fitri.
Melansir dari laman Nu Online yang berjudul “Niat Mandi Sunnah Idul Fitri dan Waktu Pelaksanaanya” merujuk dari kitab Al-Muwatta’ Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat idul fitri sebelum berangkat ke tempat shalat.
Bagaimana Niat Mandi Idul Fitri?
Sebelum mandi, disunnahkan untuk berniat terlebih dahulu. Niat ini cukup diucapkan dalam hati karena ibadah tergantung pada niatnya.
Berikut bacaan niat mandi Idul Fitri:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘idil fitri sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat mandi untuk Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.
Cara Mandi Idul Fitri
Mandi Idul Fitri dilakukan seperti mandi wajib, meskipun statusnya hanya sunnah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk Kamar Mandi
Langkahkan kaki kiri terlebih dahulu sambil membaca doa masuk kamar mandi.
Adapun doanya sebagai berikut :
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillahi Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaaitsi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari godaan setan jantan dan betina.”
2. Membaca Niat
Bacakan niat mandi Idul Fitri sebelum mengguyur tubuh.
Berikut bacaan niat mandi Idul Fitri:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘idil fitri sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat mandi untuk Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.
3. Mengguyur Tubuh
- Mulailah dengan mengguyur sisi kanan tubuh, lalu sisi kiri.
- Basahi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki dengan air yang mengalir.
4. Pembersihan Menyeluruh
Pastikan untuk membersihkan bagian lipatan tubuh dan sela-sela jari tangan dan kaki agar air mengenai seluruh bagian tubuh.
5. Melanjutkan Mandi
Lakukan mandi seperti biasa, termasuk keramas, menggunakan sabun, mencuci wajah, dan menyikat gigi.
6. Berwudhu
Setelah mandi, lakukan wudhu dengan niat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri.
7. Keluar Kamar Mandi
Keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca doa keluar kamar mandi
Adapun doanya sebagai berikut :
غُفْرَانَكَ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّى الْاَذَى وَعَافَانِى
Ghufranakal ḥamdu lillahil ladzii adzhaba ‘annil adza wa ‘afani.
Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku.”
Setelah mandi, dianjurkan memakai pakaian terbaik dan memakai wewangian untuk menyambut hari raya dengan penuh kebersihan dan keceriaan.
Doa Setelah Mandi Idul Fitri
Meskipun tidak ada doa khusus setelah mandi Idul Fitri, seorang Muslim dapat membaca doa setelah wudhu atau doa yang berkaitan dengan kebersihan diri.
Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Allahummaj‘alni minat-tawwabina waj‘alni minal-mutathahhirin
Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.
Kapan Waktu yang Pas untuk Mandi Idul Fitri?
Waktu terbaik untuk mandi Idul Fitri adalah sebelum berangkat ke tempat shalat Idul Fitri.
Mandi ini biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum fajar atau sesaat sebelum berangkat ke masjid atau lapangan tempat shalat berlangsung.
Karena tujuannya untuk menyucikan diri sebelum shalat, maka lebih baik tidak dilakukan terlalu dini agar tubuh tetap segar hingga saat shalat Idul Fitri.
Namun mengutip dari laman Nu Online, bahwa waktu pelaksanaan yang pas terdapat dalam sebuah kitab dari Syekh al-Baijuri “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Selain itu, petunjuk dari Imam Al-Ghazali pelaksanaannya bisa dilakukan pada waktu sebelum atau sesudah shalat subuh.
Mengapa Mandi Idul Fitri Dianjurkan Sebelum Shalat Idul Fitri?
Ada beberapa alasan mengapa mandi Idul Fitri sangat dianjurkan:
1. Melaksanakan Sunnah Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mandi sebelum shalat Idul Fitri.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah mandi sebelum melaksanakan shalat idul fitri dan juga idul adha.
Dalam sebuah riwayat, dijelaskan bahwa terdapat seseorang yang menanyakan kepada Ali bin Abi Thalib perihal mandi.
Ali bin Abi Thalib menjawab, “Mandilah setiap hari apabila kamu mau melakukannya.”
Setelah itu, orang yang tadi pun berkata, “Bukan, yang saya maksud, manakah mandi yang dianjurkan?”. Ali pun menjawab, “Mandi pada hari Juma’at, hari ‘Arafah, Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri.” (HR. Al-Baihaqi 3/278).
Pada hadits lainnya lagi, disebutkan bahwa dari Naf’i, dia berkata: “Abdulah bin Umar biasa melaksanakan mandi di Hari Raya Idul Fitri sebelum berangkat ke tanah lapang.” (HR. Imam Al-Bukhari).
2. Menunjukkan kebersihan dan kesucian
Hari raya adalah momen kemenangan, sehingga sebaiknya menyambutnya dalam keadaan bersih.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Dengan tubuh yang bersih dan segar, seseorang akan lebih nyaman saat berkumpul dengan keluarga dan saudara Muslim lainnya.
4. Meningkatkan kenyamanan saat shalat
Mandi membantu menghilangkan bau badan sehingga lebih nyaman saat beribadah.
Kesimpulan
Mandi Idul Fitri adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum berangkat shalat Idul Fitri.
Niat mandi Idul Fitri cukup diucapkan dalam hati, dan cara mandinya mirip dengan mandi wajib.
Waktu terbaik untuk mandi adalah sebelum fajar atau sesaat sebelum berangkat ke tempat shalat.
Dengan mandi ini, umat Islam dapat menyambut hari kemenangan dalam keadaan bersih, segar, dan penuh kebahagiaan.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk menjalankan sunnah ini agar semakin sempurna dalam menyambut hari raya.
