Saat hari raya Idul Adha tiba, banyak di antara kita yang mulai bertanya-tanya: “Saya ingin berqurban, tapi lebih baik pilih kambing atau sapi ya?”
Dalam Islam, berqurban adalah ibadah mulia yang menunjukkan rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah.
Tapi bukan berarti harus memaksakan diri. Mari kita bahas satu per satu agar kamu bisa memilih dengan tenang dan sesuai kemampuan.
Kambing: Praktis dan Lebih Terjangkau
Kambing adalah hewan qurban yang paling umum dipilih, terutama oleh yang berqurban secara pribadi.
Berikut beberapa kelebihannya:
- Harga lebih terjangkau: Umumnya kambing lebih murah dibandingkan sapi, jadi cocok untuk yang ingin berqurban sendiri.
- Cukup untuk satu orang: Satu kambing hanya untuk satu orang, jadi tidak perlu mencari patungan.
- Mudah perawatannya sebelum hari H: Jika kamu ingin memeliharanya dulu, kambing relatif lebih mudah diurus.
Jadi, kalau kamu ingin berkurban dengan dana yang terbatas namun tetap ingin mendapatkan keutamaan ibadah qurban, kambing bisa jadi pilihan yang sangat baik.
Baca Juga : Jenis Hewan Qurban yang Sah: Panduan Lengkap Untuk Pequrban
Sapi: Untuk Qurban Kolektif dan Daging Lebih Banyak
Sapi juga hewan qurban yang sangat dianjurkan, terutama bagi yang ingin berqurban bersama keluarga atau teman.
Kelebihannya antara lain:
- Bisa untuk 7 orang: Dalam Islam, satu ekor sapi bisa digunakan untuk 7 orang yang berqurban bersama. Ini jadi pilihan ideal untuk qurban patungan.
- Daging lebih banyak: Cocok untuk dibagikan ke lebih banyak orang yang membutuhkan.
- Nilai sosialnya besar: Karena ukurannya lebih besar, kadang dianggap lebih “wah”. Tapi ingat, bukan soal besar kecilnya yang utama, tapi keikhlasan dan kemampuan.
Baca Juga : Syarat Sah Qurban: Jangan Salah Sebelum Berkurban!
Mana yang Lebih Utama Menurut Islam?
Dalam Islam, tidak ada keharusan memilih sapi atau kambing, selama hewannya memenuhi syarat qurban (sehat, cukup umur, tidak cacat).
Selain itu tolak ukur utamanya adalah keikhlasan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Tujuan qurban sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dan sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat dengan memberikan daging kepada orang yang membutuhkan.
Rasulullah ﷺ sendiri pernah berqurban dengan kambing.
”Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya.” [HR. Tirmidzi, shahih]
Jadi, selama kamu berqurban dengan niat ikhlas dan kemampuan terbaikmu, insya Allah ibadahmu diterima oleh Allah.
Baca Juga : Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban yang Aman dan Sesuai
Kesimpulan: Sesuaikan dengan Kemampuan, Utamakan Keikhlasan
Baik kambing maupun sapi, keduanya sah dan mulia untuk dijadikan hewan qurban.
Kalau kamu punya kemampuan lebih dan ingin berbagi dengan lebih banyak orang, sapi bisa jadi pilihan.
Tapi kalau ingin berqurban sendiri dan dana terbatas, kambing pun sudah sangat baik.
Yang paling penting bukan pada besar kecilnya hewan, tapi pada niat yang tulus dan keikhlasan hati saat berqurban.
Semoga Allah menerima qurban kita semua, dan menjadikan hati kita semakin dekat dengan-Nya. Aamiin.