Hikmah dan Manfaat Wudhu Mengutip dari Beberapa Hadis & Ayat Al-Qur’an

hikmah dan manfaat wudhu

Dalam islam, wudhu menjadi suatu keharusan untuk dikerjakan sebagai sarana membersihkan badan dari hadas kecil.

Wudhu juga sebagai salah satu syarat agar shalat yang dikerjakan menjadi sah karena terbebas dari hadas dan najis.

Ada banyak syarat dan rukun wudhu yang harus diketahui, salah satunya dengan membaca doa wudhu Mulai dari niat, saat membasuh bagian badan dan setelah selesai. Semuanya sudah ada panduannya dalam islam.

Di Dalam Al-Qur’an, terdapat perintah untuk berwudhu yaitu dalam Surat Al Maidah ayat 6. Allah berfirman yang artinya :

“Wahai orang-orang yang Beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajah dan tanganmu sampai siku. Dań usaplah kepalamu dań (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”

Dari ayat diatas, sudah sangat jelas bahwa perintah shalat berkaitan erat dengan wudhu.

Lalu bagaimana dengan hikmah dań manfaat wudhu?

Berikut adalah beberapa hadis dań ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang hikman dan manfaat wudhu.

Baca Juga : 7 Manfaat Wudhu Sebelum Tidur untuk Wajah dengan Hadist

Hikmah dan Manfaat Wudhu Bersumber dari Beberapa Hadis

Hikmah dan Manfaat Wudhu Bersumber dari Beberapa Hadis

Hadis 1 – Terbebas dari Dosa

Wudhu juga bunya manfaat sorta hikmahnya, sebagaimana dalam kitab At Targib Wat Tarhib :

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَوَضَّأَ فَاَحْسَنَ الْوُضُوْءَ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ فِيْهِمَا بِشَيْءٍ مِنَ الدًّنْيَا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.

Artinya :

Nabi Muhammad bersabda :  “Barang siapa berwudhu, lalu ia berwudhu dengan sebaik-baiknya , dan ia Sholat dua rakaat (shalat syukrul wudhu), lalu dia tidak berbisik di hatinya ketika dalam sholat tentang sesuatu urusan dunia, maka dia terbebas dari dosa-dosanya seperti hati ia dilahirkan oleh ibunya” 

Hadis2 – Menghilangkan Dosa-Dosa Di setiap Basuhan Air ke Tubuh

Selain itu dalam hadis lain yang berbunyi : 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ فَتَمَضْمَضَ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ فَيْهِ, فَاِذَا اسْتَنْثَرَ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ  أَنْفِهِ, فَاِذَا غَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ وَجْهِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَشْفَارِ عَيْنَيْهِ , فَاِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ يَدَيْهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ, فَاِذَامَسَحَ بِرَأْسِهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَامِنْ رَأْسِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْه ,وَاِذَاغَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ رِجْلَيْهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِ رِجْلَيْهِ ثُمَّ كَانَ مَشْيُهُ اِلَى الْمَسْجِدِ وَصَلَاتُهُ نَافِلَةً لَهُ.

Artinya : 

“Ketika berwudhu seorang hamba Muslim, kemudian dia berkumur maka keluarlah dosa-dosanya dari mulut. Ketika memasukan dan menyemprotkan air ke hidung, maka kelar dosa-dosanya dari hidung. Ketika ia bash wajahnya, maka keluarlah dosa-dosa dari wajahnya hingga keluar juga dari bawah kelopak kedua matanya.”

“Kemudian ketika ia membasuh kedua tangannya, maka kelar dosa-dosa dari kedua tangannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya. Ketika ia membasuh kepalanya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kepala hingga keluar dari bawah telinga.”

“Ketika dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kedua kakinya hingga keluar bawah kuku kedua kakinya. Kemudian jalannya hamba Muslim itu ke masjid dan sholatya haba Muslim itu menjadi tambahan pahala baginya.”

Dari hadis diatas itu menjadi beberapa hikmah yang akan seseorang dapatkan. Namun ternyata bukan Hanya itu, ada hikmah lain yang akan didapatkan oleh seseorang yang melaksanakan wudhu.

Hadis 3 – Didoakan Malaikat Jika Tidur dalam Keadaan Suci

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا فِي شِعَارٍ طَاهِرٍ بَاتَ مَعَهُ مَلَكٌ فِي شِعَارِهِ فَلَا يَسْتَيْقِظُ سَاعَةً مِنَ اللَّيْلِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Artinya :

“Siapa saja yang bermalam dengan keadaan suci dalam syiar yang suci, maka satu malaikat bermalam bersamanya dalam syair tersebut. Dan tidaklah dia terbangun satu saat pun di waktu malam kecuali malaikat tadi berdoa: Ya Allah, ampunilah hamba-Mu, fulan. Sebab, ia tidur dalam keadan suci” (HR. Ibnu Hibban).

Baca Juga : Tata Cara Mengusap Sebagian Kepala dalam Wudhu & Sunnahnya

Hadis 4 – Menghapus Kesalahan dan Diangkat Derajatnya

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda ketika ditanya oleh para sahabatnya.

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ تَعَالَى بِهِ الْخَطَايَا وَتُرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتُ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ فِي السَّبَرَاتِ، وَالصَّبْرُ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ.

Artinya :

Maukah kalian aku tunjukkan kepada kalian atas apa yang membuat Allah menghapus kesalahan dan mengangkat derajat?” Para sahabat menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Menyempurnakan wudhu di pagi hari yang dingin, bersabar menghadapi perkara yang tidak disenangi, memperbanyak langkah ke masjid, dan menanti shalat setelah shalat. Itulah ribath,” (HR. Muslim)

Hadis 5 – Bercahaya Pada Hari Kiamat

Pernah suatu ketika Nu’aim bin Abdullah, mendapati Abu Hurairah sedang berwudhu di belakang masjid. Terlihat ia mengangkat kedua lengan atasnya, kemudian Abu Hurairah menghadap kepada Nu;aim dan mengatakan bahwa dirinya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ;

إِنَّ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ هِيَ الْغُرُّ الْمُحَجَّلُونَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ.

Artinya :

“Sesungguhnya umatku pada hari Kiamat adalah al-ghurr dan al-muhajjalun karena bekas wudhu. Siapa saja yang mampu memanjangkan ghurr-nya maka lakukanlah!” (HR. Ahmad).

Baca Juga : 4 Jenis Jenis Air dalam Islam dan Hukumnya untuk Bersuci

Bagaimana Melakukan Wudhu yang Benar?

Terdapat rukun wudhu dan tata cara yang sudah diajarkan dalam islam, untuk itu cara wudhu yang benar harus selalu dilakukan agar wudhu yang kita kerjakan sah.

Adapun cara wudhu yang benar sebagai berikut : 

  1. Membaca niat
  2. Membasuh Wajah
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku
  4. Mengusap sebagian kepala
  5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
  6. Tertib/melakukan rukun-rukun wudhu sesuai dengan urutannya.

Yang harus di ingat disini, wudhu merupakan salah satu ibadah mahdoh yang mana jika tidak disertai dengan niat maka tidak sah wudhunya.

Penutup

Demikian tadi beberapa ulasan hikmah dan menfaat wudhu yang kita ambil dari beberapa hadis. 

Tentu bisa diambil kesimpulan bahwa wudhu punya banyak manfaat yang akan diperoleh oleh seseorang yang mengerjakannya.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Leave a Comment