Doa Sholat Isyroq: Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

doa sholat isyroq

Sholat isyroq termasuk ibadah yang dianjurkan Nabi Muhammad ﷺ yaitu sunnah yang dikerjakan sejak matahari terbit.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa orang yang sholat dua rakaat setelah matahari terbit (isyroq), maka ia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna. (HR. Tirmidzi).

Lalu, bagaimana tata cara sholat isyroq, apa doa sholat isyroq, dan jam berapa sholat ini bisa dikerjakan? Mari kita bahas secara lengkap.

Apa Itu Sholat Isroq?

Melansir dari detik.com shalat isyroq adalah sholat sunnah yang dikerjakan sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Sedangkan dari jabar.nu.or.id dijelaskan jika menurut Imam Al-Ghazali, Imam Suyuthi, dan Syekh Alil Muttaqi Al-Hindi sholat israq bukan termasuk sholat dhuha.

Namun menurut kebanyakan ulama, jika sholat isroq adalah sholat dhuha.

Untuk ketentuan waktunya, shalat isyraq dilaksanakan setelah matahari terbit dan telah naik satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) dan berakhirnya ketika sudah jelas waktu siang, seperti halnya sholat dhuha.

Tata Cara Sholat Isroq

1. Membaca Niat

Niat sholat isyroq dilakukan di dalam hati. Namun, sebagian ulama membolehkan melafalkannya.

Bacaan Niat Bahasa Arab:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Latin

Ushallî sunnatal isyrâq rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya :

“Saya menyengaja sholat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Membaca Al-Fatihah dan Surat Ad-Dhuha (Rakaat Pertama)

Melansir Nihayatuz Zain karya Nawawi Al-Jawi (halaman 103), dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah. 

Surat ini mengandung makna tentang janji Allah bahwa kehidupan hamba-Nya tidak akan sia-sia.

3. Membaca Al-Fatihah dan Surat As-Syarh (Rakaat Kedua)

Masih menurut Nawawi Al-Jawi, rakaat kedua dianjurkan membaca surat As-Syarh (Alam Nasyroh).

Surat ini mengandung pesan tentang kelapangan dada dan janji Allah setelah kesulitan pasti ada kemudahan.

4. Melakukan Sholat 2 Rakaat

Sholat isyroq cukup dikerjakan dua rakaat saja. Setelah salam, dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir.

Bacaan Doa Sholat Isyroq Arab, Latin dan Artinya

Setelah selesai sholat isyroq, umat Islam dianjurkan untuk berdoa. Berikut bacaan doa sholat isyroq dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Bacaan Arab

اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ.

Bacaan Latin

Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma’mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi ‘alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba’dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya’tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati ‘indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra ‘alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma’în.

Artinya

“Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma’mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta’dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal.” (Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain, halaman 103).

Penutup

Sholat isyroq adalah amalan sunnah yang ringan namun memiliki keutamaan luar biasa.

Hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit setelah matahari terbit, kita bisa mendapatkan pahala besar layaknya haji dan umrah.

Maka, jangan lewatkan kesempatan ini. Biasakanlah sholat isyroq setiap pagi, lalu lanjutkan dengan doa penuh khusyuk.

InsyaAllah, hidup kita akan lebih berkah, rezeki dimudahkan, dan hati lebih tenang.

FAQ Seputar Sholat Isyroq

1. Apa doa setelah sholat isyroq?

Doa sholat isyroq sebagaimana disebutkan di atas, atau bisa juga dengan doa umum setelah sholat.

2. Sholat isyroq mulai jam berapa?

Dilakukan sekitar 15 menit setelah matahari terbit, umumnya pukul 06.00–06.30 pagi.

3. Apakah niat sholat isyroq sama dengan dhuha?

Menurut beberapa ulama sama, tapi banyak ulama yang mengatakan jika sholat ini berbeda.

Leave a Comment