Shalat adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam islam. Sholat menjadi tiangnya agama, artinya jika sholat hilang maka bangunan atau agamanya tidak akan kokoh.
Selain itu terdapat syarat sah dan syarat wajib sholat yang perlu dipahami.
Shalat tidak bisa digantikan dengan amalan apapun, karena memang setiap muslim wajib melaksanakannya minimal 5 kali dalam satu hari (Shalat Fardhu).
Untuk menambah keberkahan, seorang muslim wajib tahu nih beberapa sunnah yang bisa dilakukan sebelum sholat, agar selain pahala ibadah wajib, juga mendapat pahala melakukan ibadah sunnah. Salah satunya adalah shalat Rawatib.
Namun ada banyak loh yang bisa dilakukan sunnah dan doa sebelum memulai shalat Fardhu simak berikut ini,
Sunnah Sebelum Sholat
1. Mendengarkan Adzan
Adzan merupakan panggilan dalam shalat, salah satu sunnah yang bisa dilakukan seorang muslim ketika mendengar adzan adalah dengan mengucapkan apa yang diucapkan oleh muadzin, hal ini sesuai dengan hadis berikut ini.
“Jika kalian mendengar seruan adzan, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Berjalan ke tempat sholat
Selain itu ketika mendengarkan shalat hendaknya langsung bergegas untuk menuju ke tempat shalat.
Artinya segala aktivitas yang dilakukan untuk ditinggalkan sementara waktu.
3. Bersegera melaksanakan sholat di awal waktu
Aktivitas seseorang memang tidak selalu longgar, namun selalu usahakan untuk melaksanakan sholat diawal waktu.
Rasulullah SAW bersabda,
“Allah ta’ala berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mewajibkan atas umatmu sholat lima (waktu). Dan Aku telah berjanji, barangsiapa menjaganya pada waktunya Aku akan memasukkannya ke dalam surga; dan barangsiapa tidak menjaganya, maka tidak ada janji dari-Ku baginya.”
4. Sholat sunnah qobliyah
Sholat sunnah qobliyah adalah sholat sunnah 5 waktu yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat fardhu.
Rasulullah menegaskan dalam hadis tentang sholat sunnah ini.
“Antara dua adzan (adzan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua adzan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah).” Beliau mengulanginya sebanyak tiga kali. “Bagi yang mau mengerjakannya,” lanjut beliau. (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Meluruskan shaf
Setelah melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu, ketika mendengar iqamah langsung berdiri dan mengambil posisi dengan meluruskan shaf.
Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk meluruskan shaf saat shalat yang terdapat dalam hadis berikut ini.
“Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah kesempurnaan shalat” (HR. Bukhari no.690, Muslim no.433).
6. Membaca surah annas
Mengutip dari laman nu.or.id, yang menjelaskan tentang membaca surah annas saat sebelum melaksanakan shalat fardhu.
Menurut Imam Al-Ghazali, membaca Surat An-Nas dilakukan dalam rangka untuk berlindung dari godaan setan, karena itulah beliau menganjurkan untuk membaca surat ini.
Hal ini sesuai dengan kandungan surat An-Nas yang akan dijelaskan pada point dibawah.
7. Membaca doa
Membaca doa adalah sunnah sebelum melaksanakan ibadah shalat wajib. Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan.
8. Bersiwak
Gosok gigi atau bersiwak merupakan sunnah yang bisa dilakukan saat sebelum melaksanakan ibadah shalat fardhu.
Bersiwak merupakan sunnah dari Rasulullah. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad yang artinya :
“Ada empat hal yang termasuk dari sunnah Rasulullah, yakni memakai minyak wangi, bersiwak, menikah dan malu” (HR. Ahmad)
Selain itu ada hadis lain yang menjelaskan tentang keutamaan bersiwak sebelum shalat yang artinya :
“Sholat yang didirikan setelah bersiwak lebih baik nilainya 75 kali lipat daripada sholat yang dilakukan tanpa diawali dengan bersiwak.” (HR Abu Dawud dan Al Hakim, keduanya menshahihkan hadits ini)
Doa Sebelum Sholat
1. Doa 1
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
Rabbi a’udzubika min hamazaatisy syayaathiini wa a’udzubika rabbi an yahdhuruun.
“Yaa, Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka.”
2. Membaca An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ (1) مَلِكِ النَّاسِۙ (2) اِلٰهِ النَّاسِۙ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ (4) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
Bacaan latin:
qul a’ụżu birabbin-nās (1) malikin-nās (2) ilāhin-nās (3) min sharril-waswāsil-khannās (4) allażī yuwas wisu fī ṣudụrin-nās (5)
Artinya:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia (1) Raja manusia (2) Sembahan manusia (3) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi (4) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5)
3. Doa dari Hadis Riwayat Ahmad
للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعْ وَمِنْ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعْ وَمِنْ عَمَلٍ لَا يُرْفَعْ وَمِنْ نَفْسٍ لَاتَشْبَعْ وَمِنْ دُعَاءٍ لَايُسْتَجَبُ لَه
Allahumma Inni a’udzubika min ilmin la yanfa’ wa min qalbin la yakhsha’ wa min amalin la yurfa’ wa min nafsin la tasyba’, wa min du’ain la yustajabu lahu.
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, amal yang tidak terangkat, nafsu yang tidak pernah puas dan doa yang tidak didengar.” (HR. Ahmad)
Demikian tadi pembahasan tentang doa dan sunnah sebelum melaksanakan shalat wajib. Dengan melaksanakan sunnah dan membaca doa-doa tersebut, shalat akan menjadi tambah khusuk dan mendapat pahala dari ibadah sunnahnya.
Yuk amalakan, mudah-mudahan kita menjadi hamba yang selalu taat melaksanakan ibadah wajib maupun sunnahnya.
