Setiap orang tentu memiliki keinginan dan hajat dalam hidupnya. Ada yang memohon jodoh terbaik, rezeki yang luas, kesembuhan dari penyakit, atau jalan keluar dari kesulitan hidup.
Dalam Islam, salah satu cara terbaik untuk memohon kepada Allah adalah dengan melaksanakan shalat hajat.
Namun pernah dengar nggak, kalau saat melaksanakan sholat hajat harus membaca Al-Ikhlas dengan jumlah tertentu?
Makna dan Tujuan Shalat Hajat
Shalat hajat adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon pertolongan dan mengadukan keinginan kepada Allah SWT.
Allah memerintahkan kepada umatnya untuk meminta pertolongan kepada-Nya, hal ini ada dalam Al-Qur’an yang artinya :
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan sesungguhnya (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”
Selain itu, Dari Abdullah bin Abu Aufa dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
‘Barangsiapa yang mempunyai hajat (keinginan) kepada Allah atau kepada seseorang dari anak Adam, maka hendaklah dia berwudhu dan sempurnakanlah wudhu nya, kemudian shalatlah dua rakaat, lalu memuji kepada Allah, bershalawat kepada Nabi SAW’
Dari hadits ini, kita memahami bahwa inti shalat hajat bukan pada bacaan tertentu, tetapi pada doa dan permohonan tulus setelah shalat.
Baca Juga : Yang Mana Didulukan Sholat Hajat atau Tahajud?Keutamaan Surat Al-Ikhlas
Sebelum lebih lanjut, kita bahas dulu tentang keutamaan surat Al-Ikhlas.
Surat Al-Ikhlas adalah surat pendek namun sangat agung. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Demi yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’ân.” (HR. Bukhârî)
Selain hadis diatas, dalam sebuah Riwayat, menyampaikan jika siapa yang membaca surat Al-Ikhlas di akhir shalatnya, maka Allah mencintainya.
Hadis ini diriwayatkan dari Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ yang artinya :
“Beritahukan kepadanya bahwa Allah mencintainya.” (HR. Bukhârî)
Selain itu, keutamaan lain dari Surat Al-Ikhlas adalah mendapatkan rumah di surga. Hal ini dari hadis berikut :
Dari Abû Dardagâ’, Nabi ﷺ bersabda:
“Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu membaca sepertiga Al-Qur’ân dalam satu malam? ‘Qul huwallâhu ahad’ menyamai sepertiga Al-Qur’ân.”
Kemudian beliau menyebutkan pahala besar bagi yang membacanya setelah wudhu tiga kali, yaitu dibangunkan rumah di surga. (HR. Muslim)
Karena maknanya yang begitu mendalam, banyak umat Islam menjadikan surat ini sebagai bacaan utama dalam shalat hajat.
Bukan karena jumlahnya, tetapi karena kandungan tauhid yang memperkuat hubungan dengan Allah.
Baca Juga : 5 Manfaat Sholat Hajat 7 Hari Berturut-TurutBerapa Kali Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Hajat?
Jawabannya:
Tidak ada ketentuan pasti dari Rasulullah ﷺ mengenai jumlah bacaan surat Al-Ikhlas dalam shalat hajat.
Tidak terdapat satu pun hadits shahih yang menyebutkan jumlah tertentu seperti 3 kali, 7 kali, atau 41 kali.
Melansir dari Baznas Kota Jogja, menjelaskan jika disunahkan untuk membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama kemudian dilanjutkan surat Al-Kafirun sebanyak 3 kali.
Setelah itu, pada rakaat kedua menurut gramedia membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
Selain itu, mengutip dari muslimatnu bisa membaca surat Al-Ikhlas 100 kali dalam praktik shalat hajat 4 rakaat tertentu.
Terakhir, mengutip dari postingan di TikTok oleh @jhindenshin, sholat hajat yang mustajab adalah
- Membaca surat Ikhlas 10 kali pada rakaat pertama
- 20 kali pada rakaat kedua
- 30 kali pada rakaat ketiga
- 40 kali pada rakaat ke empat.
Setelah selesai sholat, membaca tidak diperbolehkan berbicara namun lanjut dengan
- Membaca surat Al-Ikhlas 50 kali
- Sholawat 50 kali
- Istighfar 50 kali
- Lahaula walaquwwata illabillah hil a’liyil adzim 50 kali
- Kemudian lanjut dengan berdoa sesuai dengan hajat.
Kesimpulan
Jadi, tidak ada batasan pasti berapa kali membaca surat Al-Ikhlas dalam shalat hajat.
Yang lebih utama adalah membaca dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, karena Allah menilai hati dan niat kita, bukan hitungan bacaan semata.
Bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak yang mampu kamu lakukan, dengan hati yang benar-benar berharap hanya kepada Allah.
Mulailah malam ini, bangun di sepertiga malam terakhir, berwudhu, dan shalat dua rakaat dengan khusyuk.
Bacalah Qul Huwa Allahu Ahad sebagai pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu mengabulkan segala hajatmu.
