Apakah Boleh Membaca Al Quran tanpa Wudhu? Begini Hukumnya

Apakah Boleh Membaca Al-Quran tanpa Wudhu Begini Hukumnya

Wudhu merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan saat sebelum melakukan ibadah sholat termasuk juga dengan memegang dan membawa Al-Qur’an.

Ada banyak hal-hal yang membatalkan wudhu misalnya keluarnya sesuatu dari dua jalan yaitu dubur dan qubul.

Hal ini sudah disyariatkan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6 yang menjelaskan tentang wudhu.

Lalu bagaimana hukum jika wudhu seseorang telah batal dan ingin membaca Al-Qur’an?

Dalam hal ini akan kami bahas tentang hukum membaca Al-Qur’an jika tidak punya wudhu atau sedang ada hadats.

Hukum Memegang Al-Qur’an Tanpa Wudhu

Melansir dari Nu Online, bahwa Al-Qur’an menjadi hilang kewajibannya memegang dalam keadaan suci ketika di dalamnya lebih dominan penafsiran teks dari pada huruf asli Al-Qur’an.

Maksudnya bagaimana?

Maksudnya jika huruf latin atau tafsirnya lebih dari huruf asli Al-Qur’an yang menurut beberapa pendapat maka boleh menyentuhnya walau tanpa wudhu.

Namun bagaimana jika menyentuh tafsir misalnya Tafsir Jalalain? 

Dalam hal ini, ada pendapat yang mengatakan bahwa huruf dari Tafsir Jalalain lebih dua huruf dari huruf asli Al-Qur’an.

Artinya sebenarnya boleh untuk menyentuh tafsir tersebut walau tanpa wudhu. Namun menurut para ulama agar orang yang membawanya tetap dalam keadaan suci.

Lalu bagaimana dengan Al-Qur’an yang ada terjemahannya?

Masih menurut sumber yang sama, bahwa terjemahan Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang memperjelas kandungan makna dalam Al-Qur’an karena hanya sebatas mengartikan kata yang ada dalam Al-Qur’an saja.

Dalam hal ini, seseorang yang memegang Al-Qur’an diwajibkan untuk tetap dalam keadaan suci.

Hukum Membaca Al-Qur’an Tanpa Punya Wudhu

Setelah membahas tentang hukum menyentuh Al-Qur’an tanpa wudhu, hal yang perlu diketahui adalah apakah membaca Al-Qur’an tanpa wudhu itu boleh?

Secara garis besar hukumnya berbeda dengan menyentuh dan memegang, yaitu diperbolehkan untuk membaca Al-Qur’an tanpa wudhu asalkan tidak menyentuh dan membawanya.

Kecuali jika Qur’an tersebut termasuk kedalam kategori tafsir seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka boleh saja sambil menyentuh dan membawanya.

Menurut pendapat dari Syekh an-Nawawi bahwa membaca Al-Qur’an bagi orang yang berhadats kecil (tanpa wudhu) diperbolehkan.

Namun tetap lebih baik untuk mensucikan dirinya terlebih dahulu.

Hukum Membaca Al-Qur’an Digital Tanpa Wudhu

Membaca Al-Qur’an Digital Tanpa Wudhu

Di era yang serba digital seperti sekarang ini tentu akan banyak kita temui aplikasi-aplikasi keislaman termasuk juga dengan Al-Quran.

Hal tersebut tentu akan membuat seseorang beribadah lebih mudah karena bisa dilakukan dalam genggaman.

Namun tentu ada banyak pertanyaan, apakah boleh jika membaca Al-Qur’an Digital yang ada di HP tanpa wudhu?

Mengutip dari kumparan.com yang mempunyai sumber dari buku Selalu ada Jalan yang ditulis oleh Ninih Muthmainnah, bahwa Al-Qur’an yang ada di HP atau digital itu tidak bisa disamakan dengan mushaf Al-Qur’an.

Artinya, Al-Qur’an digital boleh dibaca, disentuh baik yang ada di HP, laptop atau komputer walau seseorang tersebut tidak punya wudhu atau masih dalam keadaan hadas.

Namun ketika Al-Qur’an muncul dilayar, dianjurkan untuk tidak menyentuh layar tersebut saat dalam keadaan tidak suci.

Penutup

Demikian tadi jawaban tentang apakah boleh membaca Al-Qur’an tanpa wudhu yang sudah kami paparkan diatas.

Dalam hal ini tentu ada perbedaan pendapat oleh para ulama, namun yang patut kita ketahui bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang isinya kalam Allah.


Tentu baiknya seseorang yang ingin membaca dan membaca Al-Qur’an harus dalam keadaan suci dengan beruwdhu terlebih dahulu.

Selain itu berwudhu juga harus dilakukan sesuai dengan syarat sah dan rukun wudhu agar sah untuk digunakan sholat dan baca Al-Qur’an.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Referensi

Nu Online & Kumparan

Leave a Comment