Tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk membeli hewan qurban saat Idul Adha tiba.
Namun, Islam adalah agama yang penuh kasih dan memberi ruang luas bagi setiap muslim untuk tetap mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, meskipun belum mampu berqurban.
Maka dari itu, ada berbagai amalan bagi orang yang belum mampu berqurban yang bisa dilakukan agar tetap mendapat keberkahan di hari-hari mulia bulan Dzulhijjah ini.
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, bagaimana jika belum mampu berkurban? Apakah akan kehilangan pahala besar yang dijanjikan di hari raya qurban?
Jawabannya: tidak.
Karena dalam Islam, niat yang tulus dan usaha untuk tetap beramal sholeh sangat dihargai, terlebih jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah.
1. Dzikir Dengan Membaca Takbir, Tahmid, dan Tasbih
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah, khususnya pada 10 hari pertama, adalah memperbanyak dzikir seperti takbir, tahmid, dan tasbih.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya :
Dari Ummu Hani (Fakhitah) radhiyallahu ‘anha, ia mengatakan:
“Aku datang menemui Rasulullah ﷺ lalu aku berkata: “Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu amalan. Karena saya ini sudah tua, dan badan saya sudah lemah. Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Bertakbirlah seratus kali, Bertahmid Lah seratus kali, dan Bertasbihlah seratus kali. Sesungguhnya zikir-zikir tersebut lebih baik dibandingkan menyiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, dan lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 budak.” [HR. Ibnu Majah no. 3810, lihat Sahih Ibnu Majah 3087 & Silsilah ash-Shahihah 1316]
Selain hadis diatas, hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Muslim yang artinya :
“Barang siapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi besar lalu berangkat menuju masjid maka dia seolah-olah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan keduamaka dia seolah-olah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan ketiga maka dia seolah-olah berkurban dengan seekor kambing yangbertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan keempat maka dia seolah-olah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatankelima maka dia seolah-olah berkurban dengan telur. Dan apabila imam sudah berkhutbah, maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khotbah).” (HR. Bukhari Dan Muslim)
Baca Juga : Kapan Waktu Penyembelihan Qurban yang Tepat?
2. Tetap Melaksanakan Sholat Idul Adha dan Sunnahnya
Meskipun tidak berqurban, sholat Idul Adha tetap sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Ini termasuk amalan yang menunjukkan syiar Islam dan bentuk kebersamaan umat muslim dalam merayakan hari raya.
Jangan lupa juga untuk melaksanakan sunnah-sunnah sebelum shalat Id seperti :
- Mandi sebelum berangkat ke masjid.
- Menggunakan pakaian yang baik dan memakai wewangian.
- Sholat jamaah di masjid.
- Makan setelah shalat Idul Adha dan disunnahkan untuk menunda makan sebelum berangkat shalat Idul Adha.
- Menggunakan jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.
Dengan ikut serta dalam pelaksanaan shalat ini, kita tetap dapat merasakan suasana hari raya dan memperkuat keimanan, meskipun tidak ikut menyembelih hewan qurban.
3. Menjalankan Sunnah-Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Selain itu, bulan Dzulhijjah adalah salah satu waktu yang sangat utama untuk memperbanyak amalan sunnah.
Di antaranya seperti puasa sunnah, terutama pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah), yang pahalanya luar biasa: menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.
Baca Juga : Bolehkah Daging Qurban Dimasak Sebelum Dibagikan?
4. Melakukan Amalan-Amalan Sholeh Lain
Amalan bagi orang yang belum mampu berqurban tidak berhenti sampai di situ.
Setiap amal baik, sekecil apa pun, memiliki nilai besar di sisi Allah bila dilakukan dengan niat yang ikhlas.
Menyantuni anak yatim, memberi makan orang miskin, membantu tetangga, atau bahkan hanya sekadar memberikan senyuman kepada sesama muslim, semua itu bisa menjadi jalan pahala yang besar.
Atau jika berkaitan dengan qurban, beberapa hal ini bisa dilakukan :
- Membantu penyembelihan.
- Membantu mendistribusikan.
- Membantu mengolah daging qurban.
- Dan masih banyak yang lainnya.
Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa amalan bagi orang yang belum mampu berqurban bukanlah bentuk kekurangan, melainkan bentuk lain dari ketaatan kepada Allah yang tetap bisa diraih dengan semangat dan niat yang tulus.
Semoga Allah menerima setiap amal ibadah kita dan memberi kemudahan di masa depan agar bisa ikut serta dalam ibadah qurban. Aamiin.