Perlu Kamu Tahu! Begini Tata Cara Niat Shalat dan Tingkatannya

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Jika tidak dilakukan walaupun karena lupa, menyebabkan sholat yang dilaksanakan tidak sah. Berikut ini tata cara niat dalam sholat.

Pengertian dan Hukum Niat

Niat adalah menyengaja melalukan suatu perbuatan yang disertai dengan melakukan perbuatan tersebut.

Adapaun niat tempatnya ada di dalam hati. Maka wajib hukumnya berniat dalam hati. Sedangkan melafadzkannya dengan lisan hukumnya adalah sunnah.

Wajibnya niat ini didasarkan dari hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung pada niat, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan” (HR. Bukhari).

Baca Juga : 3 Doa & Sunnah Sebelum Memulai Shalat, Yuk Amalkan

Tingkatan Niat

Tingkata Niat dalam sholat ada 3, yaitu:

1. Niat Sholat Fardhu

Jika yang dikerjakan adalah sholat fardhu seperti sholat 5 waktu, sholat nadzar, sholat yang hukumnya fardhu kifayah, ataupu sholat wajib yang diqodho’. Maka dalam niat harus tercakup 3 hal:

Pertama: Menyengaja mengerjakan sholat, yaitu dengan membaca Usholli (saya niat sholat)

Kedua: Menentukan jenis sholat yang dikerjakan, misalnya sholat subuh

Ketiga: Menggunakan lafadz Fardhu

Jadi, seseorang yang mengerjakan sholat fardhu minimal harus memenuhi 3 hal diatas dalam niat sholatnya, sebagai contoh:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ

Usholli Fardhosh Shubhi (Saya niat sholat fardhu subuh)

Adapun membaca niat dengan lebih lengkap sangat dianjurkan, yaitu:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Teks latin: “Usholli Fardlon Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta’aala”

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala”

2. Niat Sholat Sunnah Yang Memiliki Waktu Tertentu atau Karena Adanya Sebab

Seorang muslim maupun muslimah yang akan mengerjakan sholat sunnah yang memiliki waktu tertentu misalnya sholat dhuha, ataupun sholat sunnah yang dilaksanakan karena adanya suatu sebab seperti sholat istisqo’ (sholat meminta hujan).

Maka niat harus mencakup 2 hal, yaitu menyengaja mengerjakan dan menentukan jenis sholat. Lafadz niat minimal seperti ini:

أُصَلِّي الضُّحَى

Ushollidh Dhuha (saya niat sholat dhuha)

Adapun untuk versi lengkapnya adalah seperti ini:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Teks latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat sholat dhuha dua rakaat dengan menghadap qiblat, karena Allah ta’ala.”

Baca Juga : Muslim Wajib Tahu! I Berikut Syarat Wajib dan Syarat Sah Sholat

3. Niat Sholat Sunnah Mutlak

Untuk niat sholat mutlak, cukup memenuhi 1 hal yaitu menyengaja mengerjakan sholat. Dengan membaca Usholli (saya niat sholat) saja sudah cukup.

Tata Cara Niat

Ketika hendak melaksanakan sholat, hal wajib yang pertama kali dilakukan niat berbarengan dengan takbiratul ihram. Begini tata caranya:

Sebelum takbiratul ihram laksanakanlah kesunahan niat sholat, dengan melafadzkan niat sholat yang akan dikerjakan dengan lisan. Hal ini untuk membantu niat dalam hati.

Dan disaat melakukan takbiratul ihram yaitu mengucapkan Allahu Akbar. Niatlah sholat yang dikerjakan dalam hati.

Niat dalam hati ini dilakukan disaat mengucapkan Allahu Akbar.

Adapaun untuk lafadz niat sholat 5 waktu secara lengkap buka artikel lafadz niat sholat 5 waktu.

Demikian tadi penjelasan tentang tata cara niat sholat serta pengertiannya. Smeoga bermanfaat.

Sumber:
Kitab at-Taqrirat as-Sadidah, al-Habib Hasan bin Ahmad al-Kaff

Leave a Comment