Adzan dan iqamah merupakan suatu perbuatan yang hukumnya sunnah sebelum mendirikan sholat 5 waktu.
Adzan adalah dzikir khusus untuk membetahukan masuknya waktu sholat fardlu.
Sedangkan iqamah adalah dzikir khusus untuk memberitahukan bahwa sholat akan segera dilaksanakan.
Berikut ini pembahasan tentang pengertian azdan dan iqamah, hukum, hikmah serta lafadz adzan dan iqamah, serta bacaan bagi yang mendengar adzan.
Hukum Adzan dan Iqamah
Dalam sholat 5 waktu, adzan dan iqamah hukumnya adalah sunnah kifayah. Dan dalam sholat sunnah hanya disunahkan dengan seruan lafadz الصَّلَاةُ جَامِعَة (ash-sholaatu jaami’ah) yang artinya marilah sholat berjamaah.
Hikmah Adzan
Dalam kitab yang bernama at-Taqrirat as-Sadidah karya al-Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff menyebutkan 4 hikmah adzan, yaitu:
- Pemberitahuan masuknya waktu sholat
- Seruan untuk sholat berjamah
- Pemberitahuan tempat yang akan dilaksanakn sholat berjamaah
- Menampakkan syiar-syiar agama islam
Bacaan Azdan
Adapun bacaan adzan sholat 5 waktu adalah sebagai berikut:
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ (٢x)
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ (٢x)
Asyhadu allâ ilâha illallâh (2x)
Artinya: Aku Bersaksi Tiada Tuhah selain Allah
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ (٢x)
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh (2x)
Artinya: Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ (٢x)
Hayya ‘alash shalâh 2x
Artinya: Marilah laksanakan shalat
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ (٢x)
Hayya ‘alal falâh (2x)
Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan
اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
Khusus di pengumandangan adzan sholat subuh, maka setelah membaca Hayya ‘alal falâh 2x, ditambah dengan membaca berikut ini sebanyak 2 kali:
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (٢x)
Ash-shalatu khairun minan naum (2x)
Artinya: Shalat lebih baik dari pada tidur
Bacaan Iqamah
Bacaan iqamah sebenar sebagian besar mirip dengan bacaan adzan, hanya saja disaat iqamah hanya dibaca sebanyak satu kali saja dan setelah membaca Hayya ‘alal falâh 2x, ditambah dengan membaca Qad qaamatish-shalaah sebanyak 2 kali. Adapaun bacaan iqamah lengkapnya sebagai berikut:
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allâ ilâha illallâh
Artinya: Aku Bersaksi Tiada Tuhah selain Allah
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh
Artinya: Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya ‘alash shalâh
Artinya: Marilah laksanakan shalat
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya ‘alal falâh
Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ (٢x)
Qad qaamatish-shalaah (2x)
Sholat akan segera didirikan
اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
Baacan Orang yang Mendengar Adzan
Orang yang mendengar adzan maka disunahkan untuk membaca bacaan yang sama dengan bacaan adzan yang dikumandangkan.
Kecuali setelah mendengar bacaan Hayya ‘alash shalâh dan Hayya ‘alal falâh, yaitu membaca:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi
Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah
Serta dalam subuh setelah mendengar Ash-shalatu khairun minan naum, maka membaca:
صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
Shadaqta wa bararta
Artinya: Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan
Doa Setelah Adzan
Orang yang mengumandangkan adzan maupun orang yang mendengar adzan dikumandangkan, Maka disunahkan membaca doa setelah Adzan, yaitu:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ
Teks latin: Allâhumma rabba hâdzihid da’watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab’atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa’adtah
Artinya: “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.”
Demikian keterangan tentang adzan dan iqamah, semoga bermanfaat dan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waallahu a’lam.