Apakah Harus Tidur Dulu Sebelum Sholat Hajat? Ini Jawabannya

apakah sholat hajat harus tidur dulu

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan dari hajat tertentu.

Dari hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah bersabda.

“Barang siapa mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau kepada seseorang maka berwudhulah dengan sebaik-baiknya, kemudian dirikanlah sholat dua rakaat (sholat hajat), lalu memuji Allah (membaca tahmid, tasbih, dan takbir), kemudian membaca sholawat.”

Lalu bagaimana tata caranya? Apakah harus tidur dulu? Simak jawabannya berikut ini.

Waktu untuk Sholat Hajat

Tidak ada anjuran khusus kapan waktu untuk melaksanakan sholat hajat.

Namun kamu bisa melaksanakannya di jam 1.00-3.00 atau dini hari sebelum sholat subuh atau dikerjakan setelah sholat tahajud.

Kenapa?

Karena di waktu tersebut, Allah mengabulkan doa hamba-Nya.

Artinya, tidak untuk melaksanakan sholat ini tidak harus tidur dan tidak terikat waktu tertentu, bisa dikerjakan di luar waktu-waktu yang dilarang untuk sholat sunnah seperti setelah subuh hingga matahari terbit atau setelah asar hingga maghrib.

Kesimpulan

Sholat hajat tidak harus dilakukan setelah tidur, karena bisa dilakukan di waktu kapanpun, tidak terbatas pada waktu tertentu.

Mudah-mudahan artikel ini memberikan penjelasan dan bisa menjadi pengingat untuk rutin melaksanakan sholat sunnah.

Referensi : 

  1. Kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq di bab Shalat Hajat
  2. Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab karya Imam Nawawi
  3. Fatwa-fatwa ulama kontemporer (Lajnah Daimah, NU Online, dan lainnya)

Leave a Comment