Hukuman Bagi Orang yang Tidak Sholat 5 Waktu

Apa hukumnya tidak sholat 5 waktu

Apa jadinya jika seorang Muslim meninggalkan shalat? Hidup mungkin tetap berjalan, rezeki seolah tetap mengalir, namun apakah hati benar-benar tenang tanpa shalat?

Seperti yang kita ketahui bersama, jika Sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat muslim.

Bahkan disebutkan oleh para ulama jika Sholat merupakan tiang agama.

Sebagaimana rumah, jika tiang-tiang penyangganya rapuh, apa yang akan terjadi? Rumahnya rapuh bahkan mungkin hancur saat ditiup angin.

Artinya, jika tiang agama itu roboh, maka runtuhlah bangunan keimanan seorang hamba. Namun sayangnya, banyak orang yang meninggalkan shalat dengan alasan sibuk, malas, atau menyepelekan.

Lalu, apa sebenarnya hukuman bagi orang yang tidak sholat 5 waktu?

Hukum Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Melansir dari Muslim.or.id, Para ulama sepakat jika orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajiban shalat 5 waktu adalah kafir murtad dan keluar dari islam.

Hal ini karena shalat 5 waktu adalah kewajiban utama seorang Muslim. Allah berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk

Selain ayat diatas, dalam Surat An-Nisa berfirman : 

“Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Selain ayat diatas, ada juga ayat lain yang menjelaskan tentang orang yang meninggalkan sholat 5 waktu.

“Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat.” (QS Maryam: 59)

Dari ayat sangat jelas bahwa Allah memerintahkan hambanya untuk menjalankan sholat. Tidak ada alasan bagi seorang hamba yang ingin bertakwa.

Bahkan Rasulullah bersabda : 

“Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.”

Bahkan dalam sebuah sumber yang kami temukan, dari Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan bahwa para ulama sepakat jika dosa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar. Bahkan disebutkan jika dosanya lebih dari dosa membunuh, mencuri, berzina, dan minum-minuman keras.

Selain itu, dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayim orang yang meninggalkan shalat adalah kafir.

Hal ini berdasar pada hadis yang artinya : 

“Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim)

Para ulama sepakat, meninggalkan shalat dengan sengaja adalah dosa besar. Bahkan sebagian ulama menilai orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja bisa tergolong kafir karena mengingkari tiang agama.

15 Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Mengutip dari sumber kitab Irsyadu Al-Ibad karya Syekh Zainuddin Al-Malibari di bab Fadhlish Shalatil Maktubah dijelaskan jika ada 15 siksaan atau ancaman yang akan di berikan kepada orang yang meninggalkan sholat 5 waktu.

Dalam kitab tersebut bukan hanya ancaman di dunia, tapi ketika meninggal, dialam kubur dan saat dibangkitkan dari kubur.

Siksaan Didunia

  1. Dicabut keberkahan umurnya.
  2. Dihilangkan tanda keshalihan diwajahnya.
  3. Semua amal kebaikan tidak akan mendapat pahala.
  4. Doanya tidak dikabulkan.
  5. Tidak mendapatkan bagian doa dari orang-orang yang shalih.
  6. Akan dibenci oleh kebanyakan orang.

Siksaan Ketika Meninggal

  1. Mati dalam kondisi hina
  2. Mati dalam kondisi lapar
  3. Mati dalam kondisi haus, dilanjutkan dari sumber tersebut bahkan jika diminumkan satu lautan tidak akan bisa menghilangkan dahaganya.

Siksaan Kubur

  1. Kuburannya menyempit hingga tulang-tulang rusuk saling bersampingan.
  2. Didalam kubur dipenuhi api hingga berhari-hari dan ia akan hidup berhari-hari diatas bara.
  3. Di dalam kubur akan ditemani oleh ular besar bernama Asy-Syuja’ Al-Aqra’ utusan Allah untuk menyiksa.

Siksaan Saat Dibangikan dari Kubur Menuju Padang Makhsar

  1. Hisab yang berat
  2. Dibenci Allah
  3. Dimasukan kedalam neraka

Lalu Gimana Orang Yang Terpaksa Meninggalkan Shalat Karena Sakit?

Itulah indahnya Islam, karena didalamnya ada Rukhsah atau keringanan bagi orang yang mungkin sedang sakit.

Namun pada prinsipnya, seorang muslim dilarang untuk meninggalkan shalat selama : 

  1. Akalnya masih sehat (tidak gila)
  2. Dalam keadaan sadar
  3. Masih bisa melakukan gerakan atau isyarat

Jadi kalau hanya misalnya masuk angin dijadikan alasan itu tidak dibenarkan, karena sebenarnya masih bisa melakukan gerakan dan dalam keadaan sadar.

Rasulullah menjelaskan kepada Imran bin Hushain, 

“Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu maka berbaring ke samping kanan.” (HR. Bukhari).

Artinya : 

  1. Jika mampu berdiri, maka bisa menggunakan bantuan tongkat atau sandaran
  2. Jika tidak mampu berdiri bisa duduk
  3. Jika tidak bisa duduk berbaring ke kanan
  4. Jika tidak mampu juga berbaring ke kiri
  5. Jika masih tidak mampu terlentang.

Itulah indahnya Islam, ada banyak keringanan bagi orang yang tetap mau mengerjakan ibadah wajib shalat.

Allah tidak akan membebani seseorang kecuali dengan kemampuan termasuk dalam shalat.

Kembali Menjaga Shalat 5 Waktu

Meskipun ancamannya sangat berat, Allah tetap membuka pintu taubat. 

Barang siapa menyesali kelalaiannya, bertaubat, lalu menjaga shalat 5 waktu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Cara kembali menjaga shalat:

  • Menyesal meninggalkan shalat yang lalu.
  • Memohon ampun dengan istighfar.
  • Mulai disiplin shalat tepat waktu.
  • Bangun kesadaran bahwa shalat adalah hadiah, bukan beban.

Penutup: Jangan Sepelekan Shalat

Sahabat Kehidupan Islami, apakah kita rela kehilangan surga hanya karena malas menghadap Allah lima kali sehari? Apakah kita tega menukar nikmat kekal di akhirat dengan kesenangan dunia yang sementara?

Shalat adalah penolong hidup di dunia, penyelamat di alam kubur, dan kunci keselamatan di akhirat.

Mari jaga shalat 5 waktu, agar hidup penuh berkah, mati husnul khatimah, dan selamat di akhirat.

Leave a Comment