Doa menjadi salah satu senjata terkuat untuk orang mukmin, karena jalan kehidupan itu tidak selalu mulus.
Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah doa Nabi Nuh yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Seperti yang kita ketahui melalui artikel tentang Kisah Nabi Nuh, beliau merupakan Nabi yang diutus untuk berdakwah terhadap kaum yang durhaka kepada Allah.
Berikut ini adalah kumpulan doa Nabi Nuh yang ada dalam Al-Qur’an.
Kumpulan Doa Nabi Nuh dalam Al-Qur’an
1. Doa Memohon Tempat yang Penuh Berkah
وَقُلْ رَّبِّ اَنۡزِلۡنِىۡ مُنۡزَلًا مُّبٰـرَكًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡمُنۡزِلِيۡنَ
Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.” (QS. Al-Mu’minun: 29).
Doa ini diucapkan Nabi Nuh setelah kapal beliau berlabuh.
Sebuah doa yang menunjukkan rasa syukur sekaligus permohonan agar selalu berada di tempat yang penuh keberkahan.
2. Doa Syukur atas Keselamatan
فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: “Apabila engkau dan orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim”. (QS. Al-Mu’minun: 28).
Doa ini adalah pengingat bahwa setiap nikmat dan keselamatan harus disyukuri. Nabi Nuh menegaskan pentingnya memuji Allah setelah keluar dari musibah besar.
3. Doa Memohon Keputusan dan Keselamatan
فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًۭا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Maka, berilah keputusan antara aku dan mereka serta selamatkanlah aku dan orang-orang mukmin bersamaku.” (QS. Asy-Syu’ara: 118)
Dari tafsir Tahlili, ayat ini menjelaskan tentang doa Nabi Nuh agar Allah memutuskan untuk memberikan keputusan yang adil antara beliau dan kaumnya.
Nabi Nuh telah mengerahkan semua kekuatan untuk membawa kaumnya kembali ke jalan yang benar.
Kemudian Nabi Nuh dan kaumnya diselamatkan.
4. Doa Memohon Pertolongan atas Pendustaan
قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ
Artinya: “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka telah mendustakanku.” (QS. Al-Mu’minun: 26)
Doa ini menunjukkan kesabaran Nabi Nuh dalam menghadapi penolakan.
Sebagai manusia biasa, beliau tetap memohon pertolongan Allah dalam menghadapi kebohongan dan kedustaan kaumnya.
5. Doa Ampunan untuk Diri, Orang Tua, dan Kaum Beriman
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman, dan semua orang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (QS. Nuh: 28)
Doa ini adalah bentuk kasih sayang Nabi Nuh yang luas.
Beliau tidak hanya mendoakan dirinya, tapi juga orang tua, keluarga, dan seluruh kaum beriman.
6. Doa Salam dan Kemuliaan untuk Nabi Nuh
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِى ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya: “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam.” (QS. As-Saffat: 79)
Ayat ini menunjukkan bagaimana Allah memuliakan Nabi Nuh dengan salam penghormatan yang berlaku sepanjang zaman.
Hikmah dari Doa Nabi Nuh
- Kesabaran dalam ujian: Nabi Nuh berdakwah lebih dari 950 tahun.
- Syukur dan tawakal: doa-doanya penuh dengan rasa syukur kepada Allah.
- Cinta pada orang beriman: doa beliau selalu mencakup umatnya yang taat.
- Keteguhan iman: meskipun ditolak, beliau tetap berdoa dan tidak putus asa.
Penutup
Doa Nabi Nuh adalah warisan spiritual yang sangat berharga. Ia menjadi contoh bahwa doa mampu menguatkan hati, menyelamatkan umat, dan menjadi jalan mendekat kepada Allah.
Mari jadikan doa Nabi Nuh sebagai amalan harian kita.
Hafalkan, pahami, dan amalkan doa-doa ini dalam setiap situasi hidup. Dengan doa, kita tidak pernah sendiri, karena Allah selalu bersama hamba-Nya yang beriman.
